Stunting Masih 25%, Angka Kematian Ibu Turun Jadi 11 Orang

Selasa, 12 November 2019 - 10:30 WIB
Stunting Masih 25%, Angka Kematian Ibu Turun Jadi 11 Orang
Wakil Bupati Batang Suyono menyerahkan piagam penghargaan kepada Kepala kejaksaan Negeri Batang Wahyudi atas apresiasinya melakukan pendampingan monitoring evaluasi Dinas Kesehatan Batang.
A A A
BATANG - Kesehatan menjadi kebutuhan dasar masyarakat, maka harus ditangani secara optimal, maksimal dan berkualitas sesuai dengan standar operasional prosedur.

"Demi menjaga kesehatan masyarakat, maka pemangku kebijkan di dinas kesehatan Batang harus bisa meningkatkan kesejahteraan di bidang kesehatan," kata Wakil Bupati Batang Suyono usai menjadi pembina upcara Hari Kesehatan Nasional.

Agar tercapai kesejateraan, maka Dinas kesehatan memiliki sumber daya manusia yang unggul, dan selalu memberikan edukasi untuk menjadi manusia yang sehat dengan menyosialisasikan pola hidup sehat.

"Stunting terus kita tekan, dan bukan hal yang mudah harus ada kepdulian dan sinergi dari semua stakeholder sehingga bisa turun hingga nol persen," katanya.

Suyono juga mengapresiasi kinerja dinas kesehatan baik di Rumah Saki maupun di Puskesms yang sudah secara optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan.

"Saya selalu turun ke Puskesmas dan Rumah Sakit untuk melihat secara langsung pelayanan dan opini masyarakat tentang kepusan layanan publik. Jangan sampai masyarakat tidak terlayani dengan baik sesuai dengan SOP," pinta Suyono.

Kepala Dinas Kesehtana Kabupaten Batang dr Hidauah Basbeth mengatakan masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita kerjakan terutama stunting.
"Stunting masih 25 persen jadi harus kerja keras untuk menurunkan angka stanting," kata dr Hidayah Basbeth.

Adapun untuk angka kematian ibu hamil dan melahirkan mengalami penurunan dari tahun yang lalu mencapai 20 orang, tahun 2019 di bulan Oktober angkanya 11 orang. Pemkab terus upayakan dengan inovasi baru untuk menurunkan angka stunting dan AKI.

"Dana desa jangan hanya untuk infrastruktur, tapi juga dialokasikan untuk pembuatan jamban, poliklinik desa dan pemberian makanan tambahan balita, ibu hamil dalam rangka membantu menurunkan angka stunting dan AKI untuk kesejahteraan," pinta dr Hidayah Basbeth.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.4879 seconds (0.1#10.140)