Diduga Depresi, Napi Pencabulan Anak Tiri Meninggal Dunia
SuharjonoGUNUNGKIDUL - Seorang nara pidana kasus pencabulan yang sudah inkrah dilaporkan meninggal dunia. Napi dengan inisial Sum, 58 warga Kecamatan Semin ini menghenhuskan napas terakhir saat dirawat di RSUD Wonosari Minggu (10/11/2019) malam.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sejak Sum divonis hukuman 5 tahun 6 bulan oleh majelis hakim PN Wonosari karena mencabuli anak tirinya kondisinya semakin menurun. Pegawai yang hampir pensiunan di kantor Kemenag ini sempat keluar masuk rumah sakit saat masuk rutan kelas II B Wonosari.
Kepala Rumah Tahanan Klas IIB Wonosari, Suherdi mengungkapkan, Sum menghembuskan napas terakhirnya setelah beberapa saat dirawat di rumah sakit. "Dia kita kirimkan ke rumah sakit pada Minggu 10/11/2019) pagi. Kemudian kita lapor ke Kejaksaan, namun malam hari dinyatakan meninggal dunia," terangnya saat dikonfirmasi Senin (11/11/2019).
Menurutnya, dugaan kuat Sum mengalami depresi. Sejak putusan, kata dia, Sum tidak mau makan dan beraktivitas layaknya napi lainnya."Kita gunakan prosedur, ketika sakit kita periksakan. Namun dia tetap sulit makan," katanya.
Setiap diperiksakan ke rumah sakit, lanjut Suherdi, Sum selalu opname. Setelah membaik kembali ke rumah tahanan. Namun dia tetap tidak mau mengikuti petunjuk dokter untuk memperbaiki pola makan.
Diapun menjamin selama di rutan petugas profesional menangani napi. Begitu juga setiap keluhan sakit selalu langsung dilakukan pemeriksaan awal dan dirujuk apabila memang dibutuhkan perawatan intensif.
Sum merupakan pelaku pencabulan terhadap anak tirinya yang masih di bawah umur. Akibat perbuatan Sum, korban sempat depresi sehingga kasus ini langsung dibawa ke meja hijau.
(nun)
- Iming-imingi Uang Rp4.000, Kakek di Brebes Cabuli 8 Bocah Ingusan
- Sehari Dua Kali Gempa Guncang Gunungkidul
- Makanan Berformalin Masih Beredar di Gunungkidul
- Gempa Magnitudo 5 Guncang Gunungkidul, Tak Timbulkan Kerusakan
- Resah, Warga Desa Kepek Gunungkidul Ronda Berburu Ular Kobra
- Anggaran Penanggulangan Bunuh Diri di Gunungkidul Rp1 Miliar
- BCA Beri Pelatihan Bagi Pemandu Wisata Gua Pindul
- Banyak Restoran dan Rumah Makan di Gunungkidul Tak Bayar Pajak
- Nenek Hilang Empat Hari, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak
- Hujan Menghilang, Bantuan Dropping Air Terus Dibutuhkan Warga
- Pelatih Karate Indonesia: Target Rifki Meleset
- Akhir Tahun, Mandiri Kartu Kredit Tawarkan Paket Khusus Aneka Destinasi Wisata
- Kota di India Sediakan Mantel untuk Sapi Saat Musim Dingin
- Menteri KKP Beri Solusi Soal Bantuan Modal Bagi Pembudidaya Ikan
- Turki Kembali Tegaskan Tidak Akan Lepas S-400 Rusia
- Saatnya Timnas Indonesia U-23 Berpesta di SEA Games
- Sambut Pengoperasian Bandara Banjarmasin, AP I Beri Santunan Rp310 Juta
- Jelang Aksi Demo, Polisi Hong Kong Sita Sepucuk Pistol
- Polisi Kejar Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa UMP
- Rodgers Effect dan Sensasi Vardy Bikin Leicester Garang