Dulu Diresmikan Jokowi, Kondisi Gedung PAUD Ini Memprihatinkan

SOLO - Kondisi gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Harapan Bangsa di Kampung Sorogenen, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Solo sangat memprihatinkan. Sejak Januari lalu, atap ruang kelas berukuran sekitar 8 X 10 meter persegi rusak parah akibat diterjang angin.

Saat ini, proses belajar mengajar siswa dipindahkan ke teras dan ruangan darurat lainnya. Bahkan sebagian murid telah pindah ke sekolah lain karena orang tuanya cemas bangunan akan ambruk. Gedung milik Kelurahan Jagalan tersebut usianya sudah 40 tahun dan belum pernah direnovasi.

"Untung dulu ambruknya pas hari Minggu, jadi anak-anak sedang libur," kata Kepala Sekolah PAUD Harapan Bangsa, Sri Wahyuningsih, Senin (11/11/2019).

Pada 2007 lalu, gedung PAUD diresmikan oleh Wali Kota Joko Widodo (Jokowi) yang kini menjadi Presiden RI. Pihaknya sudah mengajukan proposal bantuan renovasi kepada Pemkot Solo tapi sampai kini belum ada kepastian. Proses belajar mengajar siswa terpaksa dipindahkan ke halaman dan teras.

Dulunya, jumlah siswa mencapai 40-50 anak. Namun kini tinggal tersisa 22 anak. Pemerintah diharapkan segera memberikan bantuan untuk memperbaiki atap dan tembok yang sudah rapuh. Sehingga proses belajar bisa kembali normal.

Wakil Ketua DPRD Solo Sugeng Riyanto mengaku prihatin melihat kondisi tersebut. Pihaknya bersama Pemkot Solo memiliki tanggung jawab agar segera direnovasi. "Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait, sudah sejauh mana prosesnya," kata Sugeng.