Pemuda Golkar Minta Haryadi Mundur, Fokus Kasusnya di KPK

Minggu, 10 November 2019 - 23:30 WIB
Pemuda Golkar Minta Haryadi Mundur, Fokus Kasusnya di KPK
Jajaran pengurus PPG DIY saat memberikan keterangan kepada wartawan. FOTO/SINDOnews/AINUN NADJIB
A A A
YOGYAKARTA - Seakan tak kenal lelah, Persaudaran Pemuda Golkar (PPG) DIY kembali meminta Ketua DPD Partai Golkar DIY Haryadi Suyuti mundur dari jabatannya. PPG menilai saat ini adalah memontum yang tepat bagi Haryadi mundur agar lebih fokus menghadapi kasusnya di Komisi Pembrantasan Korupsi (KPK).

Untuk diketahui, Selasa (5/11/2019) pekan lalu, Haryadi diperiksa KPK sebagai saksi terkait aliran dana suap proyek saluran air hujan (SAH) Glagahsari, Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Haryadi diperiksa dalam kapasitasnya sebagai Wali Kota Yogyakarta. Penyidik KPK mendalami aliran dana kepada tersangka jaksa nonaktif Eka Safitra.

Ketua PPG DIY, Hasan Syaifullah mengaku prihatin dengan kejadian ini. Meski demikian dia yakin apa yang dilakukan KPK sudah berdasarkan hukum dan bukti awal yang jelas. "KPK tidak asal memeriksa. Dan pemeriksaan ini sudah nyata-nyata terjadi," ujarnya.

Untuk itu Hasan meminta Haryadi fokus menghadapi kasusnya. Apalagi pemeriksaan tersebut sedikit banyak juga telah membawa nama Golkar DIY lantaran Haryadi menjabat sebagai ketua DPD. Hasan menyebut demi nama baik Golkar sangat bijak jika Haryadi mau mundur.

"Demi nama baik Golkar, ini saat yang tepat bagi beliau untuk mundur agar beliau juga segera fokus dengan kasusnya," katanya.

Sementara itu, Sekretaris PPG DIY, Ihwan Setiawan menyebut nama baik Golkar DIY dipertaruhkan dalam kasus ini. Untuk itu PPG berpendapat secara elegan Haryadi sebaiknya legowo mundur dari jabatanya. "Apalagi ini menjelang pilkada dan Munas. Ini demi nama baik Golkar," ujarnya.

Ihwan juga memastikan, sebagai kader partai, PPG memiliki hak penuh untuk menyampaikan aspirasi. Penyampaian aspirasi ini sesuai dengan AD/ART partai. "Kami mempunyai hak untuk menyampaikan aspirasi," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1617 seconds (0.1#10.140)