Sakit Jantung, Anak Keempat Maestro Keroncong Waldjinah Meninggal Dunia

Minggu, 10 November 2019 - 15:02 WIB
Sakit Jantung, Anak Keempat Maestro Keroncong Waldjinah Meninggal Dunia
Maestro keroncong Waldjinah saat duduk di dekat peti jenazah anak keempatnya, Ary Mulyono dalam prosesi pemakaman, Minggu (10/11/2019). FOTO/SINDOnews/ARY WAHYU WIBOWO
A A A
SOLO - Keluarga besar penyanyi keroncong Indonesia Waldjinah kembali berduka. Anak keempatnya, Ary Mulyono meninggal dunia di usia 55 tahun akibat penyakit jantung.

Ary Mulyono menghembuskan napas terakhir Sabtu (9/11/2019) siang sekitar pukul 13.45 WIB di rumahnya, Jalan Parang Cantel, Mangkuyudan RT 04/RW 02, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo. Sebelum meninggal dunia, Ary sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Kasih Ibu Solo dan dua hari sebelumnya telah pulang.

"Setelah salat zuhur, Mas Ary tidur. Terus akhirnya tidak bangun lagi," kata putra sulung Waldjinah, Bambang Heri Santoso saat ditemui di sela prosesi pemakaman, Minggu (10/11/2019).

Ary Mulyono sempat dirawat di RS Kasih Ibu mulai 2-7 November lalu karena pembengkakan jantung. Setelah Ary Mulyono diperkenankan pulang dari RS, dirinya sempat menjenguk adiknya di rumah dan kondisinya sudah baik. Ary Mulyono terdeteksi menderita sakit jantung sejak lima tahun lalu.
Meninggalnya Ary Mulyono yang merupakan anak keempat dari lima bersaudara, membuat shock Waldjinah. Sebab 5 Juli lalu, anak bungsu Waldjinah, Bintang Nur Cahya juga meninggal dunia di usai 53 tahun. "Kalau dihitung, selang waktunya hanya 4 bulan lebih 4 hari. Atau 124 hari," ungkapnya.

Kehilangan dua anak dalam rentang waktu yang cukup dekat membuat Waljinah sangat sedih. "Tapi ibu tetap tabah, mungkin karena Ary dan Bintang memiliki riwayat sakit yang sama. Namun memang tidak menyangka dalam waktu secepat ini," urainya.

Dalam keseharian, Ary Mulyono tinggal di sebelah rumah Waljinah. Sehingga jenazahnya disemayamkan di rumah ibunya. Ary Mulyono merupakan anak yang paling dekat dengan Waldjinah. Ia merupakan pimpinan Orkes Keroncong Bintang Surakarta. Grup musik yang mengiringi setiap pementasan Waldjinah.

Jenazah Ary dimakamkan di TPU Pracimaloyo, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo sekitar pukul 14.00 WIB. Dalam prosesi pemakaman, Waldjinah tampak tegar dan duduk di dekat peti jenazah anaknya. Para pelayat silih berganti memberikan ucapan belasungkawa untuk sang maestro berjuluk Si Walang Kekek tersebut. Sejumlah karangan bunga duka cita juga nampak terpajang di rumah duka. Salah satunya dari Presiden Joko Widodo.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7981 seconds (0.1#10.140)