Bertepatan Hari Pahlawan, Bus Low Deck Trans Semarang Diuji Coba

SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melakukan uji coba bus low deck untuk Trans Semarang. Uji coba diikuti langsung oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi seusai upacara Hari Pahlawan di halaman Balai Kota Semarang, Minggu (10/11/2019).

Bus low deck Scania Chassis K250 UB-4X2 untuk Koridor 1 rute Mangkang-Penggaron ini diharapkan memudahkan orang tua, lanjut usia (lansia), dan para difabel. Sebab dilengkapi sistem keamanan yang lebih canggih dari bus Trans Semarang sebelumnya.

Untuk diketahui, bus low deck ini memiliki kapasitas 41 tempat duduk yang menghadap depan dengan seat 2 X 2. Selain itu, terdapat 2 kursi lipat, 1 tempat kursi roda, 1 kursi untuk operator, dan 25 pegangan untuk penumpang yang berdiri. Di dalam bus juga dilengkapi dengan 7 CCTV dan pengaman untuk kursi roda.



"Uji coba bus ini beda, karena jenis low deck. Jarak antara tanah dan lantai bus tidak tinggi. Yang difabel dan yang kesulitanan naik bisa mandiri," kata Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi ini.

Hendi mengatakan, bus tersebut akan dipinjamkan selama sebulan dan bisa diperpanjang jika mendapat respons positif dari masyarakat melalui media sosial (medsos). "Ya ini dipinjamkan sebulan dan akan kita lihat responsnya," ujarnya.

Sesuai Peraturan Wali Kota Semarang 54 tahun 2019, tarif bus low deck sebesar Rp3.500 untuk umum dan Rp1.000 untuk pelajar/mahasiswa/KIA.