RS JIH Solo Grand Opening, Andalkan lima Program Unggulan

Sabtu, 09 November 2019 - 20:28 WIB
RS JIH Solo Grand Opening, Andalkan lima Program Unggulan
RS JIH Solo nampak dari depan setelah resmi grand opening, Sabtu (9/11/2019). FOTO :SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
A A A
SOLO - Rumah Sakit (RS) JIH Solo melakukan grand opening sekaligus resmi dibuka untuk umum, Sabtu (9/11/2019). RS yang berlokasi di Jalan Raya Adi Sucipto, Solo tersebut menawarkan lima program unggulan.

Direktur Utama RS JIH Solo, dr Didit Novianto Sp.PD FINASIM mengemukakan, soft opening telah dilakukan 10 September 2019 lalu. Sedangkan grand opening dilakukan tanggal 12 Rabiul Awal yang bertepatan dengan 9 Nopember 2019.

“Kenapa dipilih hari hari bersejarah dengan nilai nilai Keislaman. Karena visinya adalah sebagai rumah sakit rahmatan-lil-alamin dengan nilai nilai profesional, modern,” kata Didit Novianto saat memberikan keterangan pers usai grand opening, Sabtu (9/11/2019).

RS JIH Solo memiliki lima program keunggulan, yakni mom and kids center, hearing center, trauma center, minimal invasive procedure center, dan Healthy Life Center With Patient Centered Care. “Rumah Sakit JIH Solo merupakan sahabat tepat menuju sehat. Artinya untuk memperoleh kesehatan tidak perlu menunggu sakit,” tandasnya.

Beragam fasilitas yang disediakan diantaranya memiliki 104 tempat tidur, dengan delapan kelas kamar. Meliputi kelas tiga, kelas dua, kelas satu, main class, VIP, VVIP, Suite Room hingga President Suite dengan fasilitas layaknya hotel berbintang.

RS JIH Solo juga didukung dengan ketersediaan 61 dokter spesialis, 9 dokter umum, tiga dokter gigi umum, dan peralatan medis yang muktakhir. “Kami berusaha memberi pembeda dengan mewujudkan berdasarkan nilai nilai Keislaman. Sudah kami awali dengan instalasi gizi telah mendapat sertifikasi halal,” terangnya.

Direktur Medik dan Keperawatan JIH Solo, dr Wisnu Prima Putra M.Kes melanjutkan, nama JIH berasal dari Jogja Indonesia Hospital (JIH). “Tapi sekarang JIH sudah menjadi nama brand, jadi sebenarnya tidak perlu kepanjangannya lagi,” kata Wisnu.

Untuk memudahkan pasien, RS JIH Solo saat ini sudah bekerjasama dengan 16 asuransi swasta dan sejumlah perusahaan. Sedangkan terkait layanan BPJS Kesehatan, diakui masih dalam proses pengajuan kerjasama.

“Saat ini kami sedang melengkapi administrasi persyaratan untuk menjadi provider BPJS. Perlu diketahui juga oleh masyarakat, tidak setiap rumah sakit harus menjadi provider BPJS. Rumah sakit yang mengajukan untuk bisa menjadi provider BPJS. Sehingga BPJS yang memutuskan apakah rumah sakit bisa menjadi rekanan BPJS,” bebernya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9521 seconds (0.1#10.140)