Menteri PPN Suharso Monoarfa Bangga dengan Produk Pindad

Sabtu, 09 November 2019 - 07:00 WIB
Menteri PPN Suharso Monoarfa Bangga dengan Produk Pindad
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa meninjau fasilitas produksi PT Pindad (Persero) di Bandung, Jumat (8/11/2019). SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Indonesia patut berbangga dengan kemampuan Pindad yang mampu memproduksi kendaraan taktis dan kendaraan tempur sendiri. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa kagum dengan produksi kendaraan tempur Anoa, Komodo, hingga medium tank.

"Saya ingin melihat kemampuan terakhir Pindad seperti apa. Mudah-mudahan rantis dan ranpur kita bisa produksi sendiri," kata Suharso saat meninjau fasilitas produksi PT Pindad (Persero) di Bandung, Jumat (8/11/2019).

Kunjungan ini selang satu hari setelah sebelumnya Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto juga melakukan kunjungan yang sama. Pada kunjungan itu, Suharso sempat menyaksikan fasilitas produksi dan parade kendaraan tempur dan taktis produksi PT Pindad. Kunjungan didampingi Direktur Utama Abraham Mose, serta pejabat lainnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose menyampaikan paparan profil, kapasitas dan fasilitas produksi, capaian serta rencana Pindad ke depan. Dia menjelaskan, program strategis perusahaan ke depannya untuk pembangunan pabrik propelan, pembangunan lini produksi Munisi Kaliber Besar (MKB), pembangunan lini produksi ranpur.

Termasuk otomatisasi dan modernisasi lini produksi senjata, peningkatan kapasitas dan kemampuan lini produksi Munisi Kaliber Kecil (MKK), pembangunan lini produksi truk angkut dan advance warfare system. Selain produk pertahanan dan keamanan, Abraham juga menyampaikan berbagai perkembangan lini bisnis industrial seperti Ekskavator berbagai varian, Gesits motor listrik, AMH-o, Pertashop, Fire Fighting Vehicle dan Water Cannon.

Diketahui, lebih dari 360 unit Anoa telah digunakan oleh TNI serta ikut aktif beroperasi dalam berbagai misi perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL), Sudan (UNAMID), Afrika Tengah (MINUSCA), Kongo (MONUSCO).

Begitu juga dengan Komodo sebanyak 90 unit telah digunakan oleh TNI dan mendukung misi perdamaian PBB. Senjata dan munisi buatan Pindad juga telah terbukti kualitasnya dengan berbagai prestasi kemenangan di berbagai lomba tembak internasional seperti AASAM, AARM dan BISAM.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7394 seconds (0.1#10.140)