Inovasi Mahasiswa Amikom Jadi Finalis InnoServe Awards 2019

Jum'at, 08 November 2019 - 10:12 WIB
Inovasi Mahasiswa Amikom Jadi Finalis InnoServe Awards 2019
Mahasiswa Amkom Yogyakarta yang masuk menjadi Finalis InnoServe Awards 2019 di National Taiwan University (NTU) Sports Center, Sabtu (2/11/2019). Foto : Dok Amikom Yogyakarta
A A A
YOGYAKARTA - Mahasiswa Pascasarjana Universitas Amikom Yogyakarta, Yudhis Thiro Kabul Yunior berhasil menjadi Finalis ajang The International ICT Innovative Services Awards (InnoServe Awards) 2019 di National Taiwan University (NTU) Sports Center, Sabtu (2/11/2019).

InnoServe Awards merupakan kompetisi Reaserch Development ICT yang diadakan oleh Biro Pengembangan Industri Kementerian Ekonomi RRT, Pusat Komputer Kementerian Pendidikan RRT, dan Chinese Society for Information Management ini merupakan kompetisi yang menantang pesertanya untuk mendesain dan membangun prototype Aplikasi ICT yang Inovatif.

Kegiatan tersebut menjadi agenda tahunan terbesar di Taiwan dengan peserta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di kawasan Asia Pacifi Tahun ini memasuki gelaran ke 24.

Dalam ajang ini, Tim Amikom Yogyakarta sendiri merupakan satu-satunya tim yang mewakili Indonesia pada Innoserve 2019 dan bersaing dengan 11 Tim lain di kawasan Asia Pacific seperti Australia, Camboja, Singapura, Myanmar, Thailand, Hongkong, Taiwan, Malaysia, dan Sri Langka.

“Pada Innoserve ini Yudhis Thiro Kabul Yunior yang didampingi oleh Sekretaris Prodi Teknologi Informasi Agus Purwanto sebagai pewakilan dari Universitas Amikom Yogyakarta dan Indonesia membawa research Innovasinya yang bernama DTRON,” kata Kepala Humas Universitas Amikom Yogyakarta Erik Hadi Saputra dalam siaran pers yang diterima SINDOnews Jumat (8/11/2019).

Yudhis Thiro Kabul Yunior menjelaskan DTRON merupakan sistem Automatic Control yang diterapkan pada kursi roda penyandang difabel. DTRON memiliki fitur sistem automatic control diantaranya menggunakan remote control berbasis android, sistem kontrol menggunakan suara (voice recognition) dan sistem kontrol menggunakan navigasi mata.

Menurut Yudhis, konsep research development yang ia kembangkan merupakan pemanfaatan dari konsep Artificial Intellegence system yang dia pelajari di bangku perkuliahan selama menjadi mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 6.2048 seconds (0.1#10.140)