Abaikan Larangan Pemerintah,1000 Wisudawan Hong Kong Pakai Topeng

Kamis, 07 November 2019 - 23:37 WIB
Abaikan Larangan Pemerintah,1000 Wisudawan Hong Kong Pakai Topeng
Wisudawan yang mengenakan topeng Guy Fawkes melemparkan topi wisuda setelah upacara kelulusan di Chinese University of Hong Kong, Hong Kong, 7 November. Foto/REUTERS/Kim Kyung-Hoon
A A A
HONG KONG - Abaikan larangan pemerintah, sekitar 1.000 mahasiswa Hong Kong mengenakan topeng hitam dan menyanyikan slogan-slogan saat wisuda di Chinese University of Hong Kong pada Kamis (7/11). Beberapa wisudawan itu memegang spanduk bertuliskan "Bebaskan Hong Kong, Revolusi Sekarang".

Para mahasiswa mengabaikan larangan penutup wajah yang diterapkan pemerintah sejak bulan lalu untuk mencegah kerusuhan yang telah berlangsung lebih dari lima bulan.

Dengan memakai baju resmi wisuda, sekitar 1.000 mahasiswa bernyanyi saat mereka berjalan menuju upacara wisuda di puncak bukit, dekat kota Sha tin, New Territories. Mereka mendesak pemerintah merespon lima tuntutan demonstran, termasuk kebebasan dalam memilih pemimpin Hong Kong.

Seorang pria menyanyikan lagu nasional China dan memegang pisau saat upacara wisuda hingga diamankan oleh aparat keamanan.

"Meski kita semua letih, kita tidak boleh menyerah," kata Kelvin, 22, wisudawan teknik informasi pada Reuters.

Pihak universitas mempercepat upacara wisuda setelah semua ijazah diserahkan.

Unjuk rasa berkepanjangan itu membuat bekas koloni Inggris itu mengalami krisis terbesar dalam puluhan tahun terakhir. Tak ada tanda-tanda pengunjuk rasa menyerah.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0260 seconds (0.1#10.140)