Viral, Bupati Kulonprogo Sutedjo Dikirimi Karangan Bunga Nyleneh

KULONPROGO - Belasan karangan bunga berisi ucapan selamat dan sukses atas dilantiknya Sutedjo sebagai Bupati Kulonprogo berdatangan ke Pemkab Kulonprogo. Karangan bunga diletakkan di halaman pemkab di depan kantor bupati. Namun ada satu karangan bunga yang "nyleneh" dan viral di media sosial.

Sebuah karangan bunga dengan background warna kuning nampak cukup mencolok. Karangan bunga ini isinya berbeda dengan karangan bunga lainnya yang dikirimkan perusahan atau pun kerabat. Warna huruf juga bervariasi, tidak sama dalam setiap katanya. Karangan bunga ini bertuliskan Selamat dan Sukses, dengan kata JANGAN KAU TANGGUNG DOSA PENDAHULUMU PUTUSKAN MATA RANTAI ITU. Sedangkan pengirimnya Korban Janji Pendahulumu.

"Datangnya kurang jelas, saya baru salat. Rekan saya juga tiak ada yang tahu," kata petugas sekuriti Pemkab Kulonprogo, Jamak Akhir, Kamis (7/11/2019).

Jamak mengaku mengetahui ada karangan bunga yang nyleneh ini saat dia melakukan pengecekan di samping Gedung Kaca di halaman pemkab. Begitu melihat tulisan itu, Jamak langsung mengambil dan membalikkan karangan bunga tersebut. Selanjutnya dilaporkan ke bagian rumah tangga.

Atas perintah Bagian Rumah Tangga karangan bunga ini diamankan dan diletakkan di belakang Gedung Binangun dengan menghadap ketembok. "Pertama kali melihat tadi sekitar pukul 12.00 WIB," katanya.

Tidak seperti karangan bunga lain, sekuriti tidak menerima kuitansi atau tanda pengiriman, sehingga tidak jelas siapa yang mengirimkan. Namun karangan bunga ini dipesan di salah satu toko bunga yang biasa mengirimkan karangan bunga ke Pemkab Kulonprogo. "Tidak ada kuitansi atau tanda terima, berbeda dengan karangan bunga yang lain," ujarnya.

Dari penelurusan di lapangan, bunga ini memang dikirim oleh salah satu pemilik toko bunga di Wates. Bahkan pemiliknya juga mengakui karangan bunga ini mereka yang mengirimkan atas pesanan seseorang.

Sebelumnya, ada seorang pria yang datang ke tokonya dan memesan karangan bunga. Dia tidak mau menyebutkan nama dan identitasnya. Dia hanya memesan karangan bunga dengan tulisan dan kata-kata seperti yang ada dalam karangan bunga yang dikirimkan ke pemkab.

"Orangnya biasa hanya pakai kaus. Sepertinya dia juga hanya suruhan," ungkap Fitri, pemilik toko bunga.

Dia juga kaget, kiriman bunga itu menjadi viral di media sosial. Karangan bunga yang dipesan ini seharga Rp400.000.