Bengawan Solo Bau Alkohol, PDAM Enam Hari Tak Bisa Olah Air Bersih

Kamis, 07 November 2019 - 19:00 WIB
Bengawan Solo Bau Alkohol, PDAM Enam Hari Tak Bisa Olah Air Bersih
Operasional tiga instalasi pengolahan air PDAM Solo sempat dihentikan setelah Sungai Bengawan Solo diduga kuat tercemar limbah berat dan airnya tidak bisa diolah kembali. FOTO/TWITTER/PDAM SOLO
A A A
SOLO - Tiga Instalasi Pengolahan Air (IPA) milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Solo mulai beroperasi kembali untuk melayani suplai air bersih bagi pelanggan. Operasional tiga instalasi pengolahan sempat dihentikan setelah Sungai Bengawan Solo diduga kuat tercemar limbah berat dan airnya tidak bisa diolah kembali.

Humas PDAM Solo Bayu Tunggul mengatakan, tiga IPA telah beroperasi kembali sejak Rabu (6/11/2019) lalu meski hasilnya belum maksimal. Sebab, dugaan pencemaran di Kali Samin yang bermuara di Sungai Bengawan Solo masih berlangsung.

Sebelumnya, ketiga IPA berhenti beroperasi setelah air Sungai Bengawan Solo sama sekali tidak bisa diolah. "Kemarin mulai bisa dan hari ini juga bisa. Tapi memang harus terus diawasi," kata Bayu Tunggul saat dihubungi SINDOnews, Kamis (7/11/2019).

IPA berhenti beroperasi selama enam hari mulai Kamis (31/10/2019) pekan lalu hingga Selasa (5/11/2019) kemarin. IPA yang kembali beroperasi adalah IPA Semanggi, IPA Jebres, dan IPA Jurug. Instalasi yang bertama berhenti adalah IPA Semanggi selama dua hari, kemudian menyusul IPA Jebres dan Jurug. Dampaknya terdapat sekitar 16.000 pelanggan yang suplai air bersihnya terganggu. Sebagai gantinya, PDAM melakukan droping air bersih kepada pelanggan.

Air Sungai Bengawan Solo tidak bisa diolah kembali menjadi air bersih karena diduga tercemar sangat berat. IPA Semanggi dekat dengan tempuran Kali Samin yang masuk ke Bengawan Solo, sehingga ketika Kali Samin tercemar berat, maka mempengaruhi air baku yang masuk ke IPA Semanggi. Sedangkan IPA Jurug dan IPA Jebres, diduga terkena dampak pencemaran Kali Premulung, dan Kali Jenes.

Ketika diduga tercemar berat dan tidak bisa diolah, kondisi air Bengawan Solo baunya tidak enak dan warnanya agak kuning. Namun diakui, ada bau alkohol di dalam air yang ditengarai tercemar. Meski kini telah beroperasi, namun belum maksimal hanya menggunakan pompa kecil untuk operasional. Selain itu, air warnanya juga belum bagus meski telah masuk standar baku mutu menteri kesehatan.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.2573 seconds (0.1#10.140)