Teliti Hal Gaib, Ilmuwan Amerika Temukan Kekuatan yang Maha Besar

Minggu, 27 Januari 2019 - 03:00 WIB
Teliti Hal Gaib, Ilmuwan Amerika Temukan Kekuatan yang Maha Besar
Li Sicen, doktor di bidang Electrical Engineering Stanford University, Amerika Serikat secara gamblang mengatakan bahwa Tuhan dan alam gaib itu ada. FOTO/IST
A A A
NEW YORK - Pernyataan ilmuwan terkemuka Stephen Hawking bahwa Tuhan tidak ada berkebalikan dengan Li Sicen. Doktor di bidang Electrical Engineering Stanford University, Amerika Serikat itu secara gamblang mengatakan bahwa Tuhan dan Alam Gaib itu ada.

Pemaparan Hawking ini terbilang mencengangkan dan tampak bertolak belakang dengan karya dia sebelumnya maupun berdasarkan pemaparan ilmuwan lain.

Para ilmuwan, seperti mendiang Sir Isaac Newton dan Albert Einstein pada dasarnya tidak mengesampingkan keterlibatan suatu unsur yang lebih tinggi ketika berhubungan dengan penciptaan alam semesta yakni Tuhan.

Bahkan 2012 lalu penemuan partikel yang “mirip” Higgs Boson atau Higgs particle, yang kemudian dinamai Partikel Tuhan.

“Saya setapak demi setapak mengurainya, mulai dari hal-hal yang gaib, ternyata di balik ini semua terdapat dunia yang lebih maha besar (akhirat) sedang beroperasi, karena Anda tidak mengetahui, maka merasakan sebagai sesuatu yang supernormal, begitu Anda mengetahuinya akan menjadi salah satu bagian dalam ilmu pengetahuan ilmiah, Anda akan dapat menerimanya dan memanfaatkannya, peradaban kita akan melaju satu langkah besar.” – Li Sicen, Doktor dalam bidang Electrical Engineering, Stanford University USA seperti dilansir South China Morning Post.

Atom selama ini dikenal terdiri dari 3 jenis yaitu: Proton (bermuatan positif), Elektron (bermuatan negatif), dan Neutron (bermuatan netral).

Tapi kini ada lagi tambahan keempat dari ketiga atom tersebut. Ia berupa partikel, tak terlihat mata alias “gaib”, yaitu berupa “partikel pembuat massa benda” termasuk massa yang ada di dalam ketiga atom diatas.

Massa benda terdapat disemua benda seantero alam semesta, mulai dari atom hingga seluruh benda di alam semesta, bahkan terdapat pada benda yang tak terlihat termasuk Materi Gelap (Dark Matter) dan Energi Gelap (Dark Energy), yaitu Higgs-Boson atau Higgs Particle yang telah ditemukan ini!Penemuan partikel Tuhan yang diumumkan pada 3 Juli 2012 lalu di Jenewa, Swiss itu, menjadikan tonggak sejarah perkembangan fisika partikel setelah melakukan penelitian selama 40 tahun.

Dampak bagi orang awam adalah tidak ada lagi penjelasan sederhana tentang komposisi atom.

Temuan ini merupakan hal yang penting dalam meneliti alam semesta. Dalam ‘Partikel Tuhan’, atom juga memiliki massa jenis.

Newton telah menjadikan persoalan gravitasi ini menjadi fokus kajiannya yang sangat mendalam, setidaknya hal inilah yang terlihat dari kumpulan kertas kerjanya tentang gravitasi. Pada waktu itu Newton tenggelam ke dalam gagasan bahwa kecendrungan benda meninggalkan lintasan melingkar dan mengikuti lintasan lurus.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.9296 seconds (0.1#10.140)