Calon Penumpang Sriwijaya dan Nam Air Gagal Terbang dari Bandara Juanda

Kamis, 07 November 2019 - 16:53 WIB
Calon Penumpang Sriwijaya dan Nam Air Gagal Terbang dari Bandara Juanda
Ratusan calon penumpang Maskapai Sriwijaya dan Nam Air gagal terbang dan menumpuk di ruang tunggu Bandara Juanda Surabaya, Kamis (7/11/2019) siang. Foto/iNews TV/Pramono P
A A A
SIDOARJO - Ratusan calon penumpang Maskapai Sriwijaya dan Nam Air gagal terbang, Kamis (7/11/2019). Pembatalan diduga terkait masalah internal manajemen Sriwijaya-Garuda.

Para calon penumpang dua maskapai penerbangan tersebut menumpuk di ruang tunggu Bandara Juanda Surabaya. Sebelumnya ada empat penerbangan Sriwijaya Air dan tiga penerbangan Nam Air dari Bandara Juanda menuju ke sejumlah daerah pada Kamis (7/11/2019) ini dibatalkan tanpa alasan yang jelas.

Lantaran kecewa sejumlah calon penumpang bergantian datang memenuhi kantor Sriwijaya Air di dalam Area Terminal Chek-In Bandara Juanda untuk meminta kepastian terbang. Tidak jarang sejumlah calon penumpang kesal dan emosi di dalam ruangan kantor Sriwijaya Air karena tidak mendapat kepastian terbang dari pihak maskapai.

Hendro salah satu calon penumpang menyesalkan pembatalan penerbangan yang mendadak tersebut. "Kita sudah buru-buru ini malah dibatalkan penerbangannya," kata dia.(Baca Juga: Garuda Indonesia Sebut Sriwijaya Air Lanjutkan Bisnis Sendiri, Keduanya Pecah Kongsi)

Menurut Data Airport Duty Manager PT Angkasa Pura 1 Surabaya dari total 10 penerbangan yang dilayani Sriwijaya Air dari Bandara Juanda Surabaya, empat diantaranya dibatalkan atau tidak beroperasi. Diantaranya tujuan Denpasar Bali-Cengkareng-Jakarta, Kualanamu Medan – Balikpapan.

Sementara untuk Nam Air dari total enam penerbangan tiga diantaranya dibatalkan atau tidak beroperasi diantaranya tujuan Sampang, Bandung, dan Samarinda.

Meski hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak maskapai Sriwijaya atau Nam Air terkait pembatalan tujuh penerbangan dari Bandara Juanda Surabaya.

Namun menurut sumber di kantor Sriwijaya, Nam Air Bandara Juanda pembatalan itu diduga akibat terjadinya masalah internal yang terjadi di dalam manajemen Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia.

Sementara terkait dibatalkannya tujuh penerbangan Sriwijaya dan Nam Air dari Bandara Juanda Surabaya ratusan calon penumpang oleh pihak maskapai diberi kesempatan untuk refund atau pengembalian tiket dan reschedule jadwal penerbangan. Bagi yang me-reschedule jadwal penerbangan pihak maskapai memberikan fasilitas penginapan bagi calon penumpang.

Sebelumnya PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk kembali pecah kongsi dengan Sriwijaya Air setelah sebelumnya kedua maskapai tersebut sempat berdamai. Dalam keterangan resmi hari ini, Garuda Indonesia memastikan telah menghentikan kerjasamanya dengan Sriwijaya Air.

Direktur Pemeliharaan dan Layanan PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) Iwan Joeniarto menyatakan Sriwijaya tidak akan lagi menjadi anggota Garuda Indonesia Group. “Hubungan antara Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Group akan dilanjutkan secara business to business (B2B),” kata Iwan dalam keterangan tertulis yang diterima SINDONews di Jakarta, Kamis (7/11/2019).
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.0870 seconds (0.1#10.140)