14 Hari Operasi Zebra, Polda DIY Tindak 49.110 Pelanggar

YOGYAKARTA - Kesadaran tertib berlalu lintas di DIY masih rendah. Terbukti selama 14 hari pelaksanaan Operasi Zebra Progo 2019 (23 Oktober-6 November 2019), Polda DIY menindak 49.110 pengendaraan rodadua dan roda empat karena melakukan pelanggaran lalu lintas. Sebanyak 37.567 diberikan surat tilang dan 11.553 hanya mendapat teguran teguran.

Secara umum jumlah pelanggaran menurun dibandingkan Operasi Zebra Progo 2018 sebanyak 49.850 pelanggaran, tapi untuk jumlah tilangnya meningkat. Pada 2018, pelanggar yang diberikan surat tilang hanya 31.990 orang dan 17.860 mendapatkan teguran.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengatakan melihat banyaknya jumlah pelanggaran, dapat dikatakan secara umum di DIY belum tertib berlalu lintas. Meski sudah diumumkan, termasuk apa saja dan tempat mana yang akan menjadi sasaran Operasi Zebra, tapi ada masyarakat tetap melakukan pelanggaran.

"Guna menekan jumlah pelanggaran dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, kami akan terus melakukan kegiatan ini," kata Yuliyanto soal hasil Operasi Zebra Progo Polda DIY2019 di Mapolda DIY, Kamis (7/11/2019).

Menurut Yulianto, pelanggar roda dua didominasi pengendara di bawah umur sebanyak 7.097 orang. Dari jumlah itu rata-rata mereka belum memiliki SIM. Untuk roda empat didominasi tidak mengunakan safety belt sebanyak 1.813 pelanggar.

"Selama Operasi Zebra Progo 2019, petugas juga mencatat terjadi 175 kejadian. Terdiri dari lima kejadian target operasi (TO) dan 170 kejadian non-TO. Dari jumlah itu, satu orang meninggal dunia, luka berat enam orang, dan luka ringan 212 orang dengan kerugian meterial Rp93,175
juta," kata alumnus Akpol 1995 itu.