Catat Sejarah, Petenis Jepang Naomi Osaka Juara Australia 2019

Sabtu, 26 Januari 2019 - 20:30 WIB
Catat Sejarah, Petenis Jepang Naomi Osaka Juara Australia 2019
Petenis asal Jepang Naomi Osaka berhasil menjuarai Grand Slam Australia Terbuka 2019 usai mengalahkan Petra Kvitova dari Republik Ceko dalam tiga set langsung di Rod Laver Arena, Sabtu (26/1) WIB. FOTO/AP
A A A
MELBOURNE - Naomi Osaka mencetak sejarah bagi diri dan negaranya. Petenis asal Jepang tersebut berhasil memenangi Grand Slam Australia Terbuka 2019 usai mengalahkan Petra Kvitova dari Republik Ceko dalam pertarungan tiga set 7-6, (2), 5-7, dan 6-4 di Rod Laver Arena, Sabtu (26/1) WIB. Dia menjadi petenis Jepang pertama yang memenangkan trofi di turnamen bergengsi awal tahun.

Keberhasilan Osaka merebut gelar di Australia Terbuka 2019 telah mengantarkannya merebut peringkat satu dunia. Dia menjadi pemain Asia pertama yang berhasil mendapatkan stempel Ratu tenis dunia.

Asosiasi Tenis Wanita (WTA) baru akan merilis daftar peringkat petenis terbaik dunia, pada Senin (28/1). Pada usia 21 104 hari, Osaka menjadi pemain termuda yang berhasil meraih label sebagai Ratu tenis dunia sejak Caroline Wozniacki pada 2010 (20 tahun, 92 hari).

"Saya sangat senang menjadi petenis peringkat satu dunia (WTA). Saya selalu bermimpi berada di posisi ini dan saya merasa terhormat untuk menjadi bagian dari kelompok pemain elite yang telah mencapai peringkat satu dunia," kata Osaka, pasca pertandingan. (Baca Juga: Seru! Final Australia Terbuka 2019 Pertemukan Djokovic dan Nadal)

Catat Sejarah, Petenis Jepang Naomi Osaka Juara Australia 2019


Peringkat satu dunia versi WTA merupakan penghargaan terbaru dalam karier Osaka. Saat ini dia sudah mengumpulkan 14 kemenangan beruntun di turnamen grand slam dan menjadi pemain pertama yang memenangkan grand slam secara beruntun sejak Serena Williams (AS Terbuka 2014 dan Australia Terbuka 2015).

CEO dan Ketua WTA Steve Simon mengucapkan selamat atas keberhasilan Osaka. Menurutnya, untuk mencapai peringkat satu dunia merupakan prestasi yang luar biasa.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Naomi karena menyadari hal ini di awal kariernya. Naomi adalah orang yang patut dicontoh baik di dalam maupun di luar lapangan yang melakukan kebajikan yang diwakili oleh Trofi dan peringkat satu dunia," kata Simon.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4209 seconds (0.1#10.140)