Rektor UNS Berharap Guru Besar Maksimalkan Potensi Keilmuannya

Selasa, 05 November 2019 - 18:15 WIB
Rektor UNS Berharap Guru Besar Maksimalkan Potensi Keilmuannya
Rektor UNS Solo Profesor Jamal Wiwoho saat mengukuhkan tiga Guru Besar di Auditorium GPH Haryo Mataram, Selasa (5/11/2019). Foto: SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
A A A
SOLO - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Profesor Jamal Wiwoho mengukuhkan tiga Guru Besar di Auditorium GPH Haryo Mataram, Selasa (5/11/2019). Dalam pengukuhan, ketiga Guru Besar yang dilantik diminta memberikan kontribusi yang terbaik untuk masyarakat dan UNS.

Ketiga Guru Besar yang dikukuhkan adalah Profesor Dr Suciati dan Profesor Dr Leo Agung Sutimin dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebagai Guru Besar ke-204 dan 205 UNS, serta Profesor Dr Isthadiyanta dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) sebagai Guru Besar ke-206 UNS. “Saya meyakini bahwa universitas dengan kawalan para Guru Besar harus lebih hebat dan maju dalam meningkatkan kualitas perguruan tingginya,” kata Jamal Wiwoho dalam sambutannya.

Kecendekiawanan seorang profesor atau Guru Besar tidak hanya berceramah dari menara gading. Namun karena kemampuannya untuk menghubungkan aktivitas akademik (riset dan pembelajaran) dengan manusia dan lingkungannya untuk menebar manfaat yang sebesar-besarnya. Guru Besar dapat memerankan potensi besar keilmuannya guna membantu memecahkan masalah publik yang rumit sekalipun.

Termasuk kemampuan menjalin kolaborasi dan membangun sinergi baik dengan pemerintah, industri, sesama perguruan tinggi maupun masyarakat secara luas. Rektor juga mengajak para dosen untuk memaksimalkan upaya dalam menumbuhkan potensi mahasiswa agar memiliki kemampuan berpikir dan kemampuan menciptakan.

Guna menyambut era disrupsi, pendidikan harus bisa membawa generasi muda pada masa depan bekerja bersama mesin, bukan mengajaknya melawan mesin. “Dan peran pendidik atau dosen tidak pernah tergantikan oleh kecerdasan buatan, konsekuensinya seorang dosen harus terus meningkatkan kompetensi," imbuhnya. Ia berharap kepada ketiga Guru Besar yang dikukuhkan untuk senantiasa menjaga dan mengembangkan keilmuan dan nilai-nilai akademiknya.

Serta memberikan kontribusi terbaiknya bagi kemajuan UNS khususnya serta bangsa dan negara Indonesia pada umumnya. Pada pengukuhan masing-masing Guru Besar menyampaikan pidato ilmiahnya. Profesor Leo Agung Sutimin menyampaikan pidato perihal pendidikan karakter, Profesor Suciati menyampaikan pidato perihal teknik pembelajaran IPA. Sedangkan Profesor Isthadiyanta berpidato perihal pemaknaan baru hubungan Indonesia-Timur Tengah dalam menyongsong era Society 5.0.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4717 seconds (0.1#10.140)