Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pilwalkot Solo, PDIP Jateng : Belum Ada Komunikasi dengan Gibran
Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka saat tiba untuk melakukan pertemuan tertutup dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Menteng, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Foto/Antara/Aprillio Akbar
A
A
A
SEMARANG - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jateng menanggapi santai terkait akan majunya putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo 2020 mendatang.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Kusriyanto menyatakan hingga kini pihaknya tak tergesa-gesa dalam menghadapi Pilkada 2020, termasuk Pilwalkot Solo. Dia mengakui, sampai sekarang pihaknya sama sekali belum melakukan komunikasi dengan Gibran terkait pencalonannya di Pilwalkot Solo.
“Belum, belum ada komunikasi dengan Gibran,” kata Bambang kepada awak media di Semarang, Senin (4/11/2019). Namun demikian, pihaknya membuka pintu lebar bagi siapapun yang ingin menjadi kandidat di Pilkada 2020.
Dia meyampaikan bahwa pendaftaran di DPD tidak hanya diperuntukkan bagi kader PDI Perjuangan saja, karena sifatnya terbuka. Akan tetapi, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pendaftar sehingga dapat diterima dan diteruskan ke tingkat pusat. “Syaratnya banyak. Semua boleh mendaftar. Kan sifatnya terbuka,” ungkapnya.
Menurutnya, pendaftar yang melalui DPC dan DPD, peluangnya sama semua. Pendaftar juga tidak diharuskan langsung secara pasangan calon. Itu karena keputusan akhir akan diserahkan kepada DPP PDI Perjuangan.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Kusriyanto menyatakan hingga kini pihaknya tak tergesa-gesa dalam menghadapi Pilkada 2020, termasuk Pilwalkot Solo. Dia mengakui, sampai sekarang pihaknya sama sekali belum melakukan komunikasi dengan Gibran terkait pencalonannya di Pilwalkot Solo.
“Belum, belum ada komunikasi dengan Gibran,” kata Bambang kepada awak media di Semarang, Senin (4/11/2019). Namun demikian, pihaknya membuka pintu lebar bagi siapapun yang ingin menjadi kandidat di Pilkada 2020.
Dia meyampaikan bahwa pendaftaran di DPD tidak hanya diperuntukkan bagi kader PDI Perjuangan saja, karena sifatnya terbuka. Akan tetapi, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pendaftar sehingga dapat diterima dan diteruskan ke tingkat pusat. “Syaratnya banyak. Semua boleh mendaftar. Kan sifatnya terbuka,” ungkapnya.
Menurutnya, pendaftar yang melalui DPC dan DPD, peluangnya sama semua. Pendaftar juga tidak diharuskan langsung secara pasangan calon. Itu karena keputusan akhir akan diserahkan kepada DPP PDI Perjuangan.
(nun)
Explore More