Letda Nav Eveline Putri Indahsari, Wara Pertama yang Menjadi Navigator

Senin, 04 November 2019 - 15:00 WIB
Letda Nav Eveline Putri Indahsari, Wara Pertama yang Menjadi Navigator
Letda Nav Eveline Putri Indahsari berfoto bersama orang tuanya seusai wingday Seknav di lapangan Jupiter Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Senin (4/11/2019). FOTO/SINDOnews/Priyo Setyawan
A A A
YOGYAKARTA - Sekolah Penerbang (Sekbang) dan Sekolah Navigasi (Seknav) TNI kembali meluluskan 19 penerbang dan 13 navigator pesawat militer muda yang akan mengawal dirgantara Tanah Air Indonesia. KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna secara resmi melantik lulusan Sekbang Angkatan 96, Pendidikan Sukarela Dinas Pendek (PSDP) Angkatan 32, dan Seknav Angkatan 13 dalam upacara wisuda penerbang dan navigasi atau yang disebut wingday di lapangan Jupiter Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Senin (4/11/2019).

Mereka terdiri dari 14 lulusan dari Angkatan Darat (AD) dan lima dari Angkatan Laut (AL), sedangkan 13 navigator semuanya dari Angkatan Udara (AU). Lulusan dari AD dan AL dikembalikan ke Pusperbad dan Puspenerbal. Untuk navigaror ditempatkan di skadron 31, 32, dan 33.

Tahun ini untuk pertama kalinya Seknav meluluskan navigator wanita dari alumni Akademi Angkatan Udara (AAU). Dia adalah Letda Nav Eveline Putri Indahsari, alumni AAU 2018.

Eveline mengaku tidak menyangka bisa menjadi navigator. Sebab awalnya dia ingin menjadi penerbang, tapi dalam prosesnya dia mendapat tugas mengikuti Seknav sehingga harus siap melaksanakannya. "Cukup bangga menjadi navigator wanita pertama di AU," kata anak pertama pasangan Kol Ferdinandus dan Maria Wiwik Siswati saat wingday Sekbang A 96 PSDP A32 dan Seknav A 13 di lapangan Jupiter Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Senin (4/11/2019).

Eveline mengaku awalnya sempat ragu mengikuti pendidikan Seknav. Tetapi saat pendidikan para instruktur dan orang tua selalu memberi semangat kalau dirinya mampu. "Saya akan menjalankan tugas dengan baik. Semoga saya dapat menjalan tugas dengan amanah," tutur Eveline yang mendapat tugas sebagai navigator pesawat Hercules C130 di Skadron 31 Halim Perdana Kusuma Jakarta itu.

Ayah Eveline, Kol Ferdinandus mengaku bangga anaknya telah dilantik menjadi navigator wanita. Apalagi menjadi Wanita Angkatan Udara (Wara) merupakan keinginan Eveline sendiri. "Saya inginnya Eveline jadi dokter, karena anaknya pintar," kata Staf Ahli Pangdam IV Diponegoro tersebut.

Menurut Ferninandus, sebenarnya anaknya ingin menjadi penerbang, tapi matanya silinder, sehingga diarahkan menjadi navigator. "Psikotes bagus, karena silinder tidak ke Sekbang, tapi ke Seknav. Sudah bertugas di Halim Perdana Kusuma," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8426 seconds (0.1#10.140)