Eksibisionis Resahkan Santri Panti Asuhan Islam di Gunungkidul

Senin, 04 November 2019 - 12:45 WIB
Eksibisionis Resahkan Santri Panti Asuhan Islam di Gunungkidul
Eksibisionis resahkan santri Panti Asuhan Islam di Gunungkidul. FOTO/Psikologiforensik.com
A A A
GUNUNGKIDUL - Puluhan santri di Panti Asuhan Islam di Dusun Tumpak, Desa Ngawu, Playen, Gunungkidul dibuat resah dengan adanya eksibisionis. Mereka kerap didekati oleh seorang pria dan menunjukkan alat kelaminnya.

Menurut penuturan santri yang kebanyakan siswa di SMK Muhammadiyah 2 Playen ini, aksi pamer alat kelamin dilakukan beberapa kali di sejumlah titik lokasi berbeda.

Amin, salah satu siswa kelas 11 SMK Muhammadiyah 2 Playen menuturkan, dia dan teman-temannya berangkat sekolah menggunakan sepeda onthel. Saat di tengah jalan ada seorang pria mengendarai sepeda motor dengan membawa kronjot berhenti dan berpura-pura memperbaiki kendaraannya. Setelah para santri dekat, pria itu tiba-tiba membuka celana dan menunjukkan alat kelamin.

"Sudah lebih dari lima kali, ada yang sekali, ada yang empat kali, ada yang dua kali teman-teman saya dilihatin," katanya kepada SINDOnews, Senin (4/11/2019).

Dijelaskan, kasus terakhir terjadi pada Kamis (31/10/2019) waktu itu pria tersebut berada di jalan Dusun Tumpak, Desa Ngawu, Playen. "Saya takut sekali," kata salag satu santriwati, Zulfi.

Menurutnya, ada beberapa lokasi yang digunakanan pelaku untuk melancarkan aksinya. Di antaranya masjid dekat SMK Muhammadiyah 2 Playen, ujung jalan kampung di Dusun Tumpak, serta sebuah rumah kosong tidak jauh dari kompleks Panti Asuhan Islam Playen . "Pelakunya lebih dari satu orang, ada yang gemuk, pendek, ada yang kurus," ungkapnya.

Zulfi berharap ada tindakan tegas terhadap pelaku yang meresahkan masyarakat tersebut.

Kepala Dukuh Tumpak Sumanto mengungkapkan, atas kejadian tersebut pihaknya meminta semua RT dan masyarakat agar berani menegur atau melaporkan apabila melihat pelaku eksibisionis tersebut. "Kita juga akan koordinasi dengan kepolisian. Mudah-mudahan segera bisa ditangkap. Pelaku aksi amoral tersebut," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0988 seconds (0.1#10.140)