Iran Tuding AS Ciptakan Kekacauan untuk Jarah Minyak

Minggu, 03 November 2019 - 22:48 WIB
Iran Tuding AS Ciptakan Kekacauan untuk Jarah Minyak
Pemimpin Parlemen Iran, Ali Larijani mengatakan, AS berusaha untuk memicu kekacauan dalam upaya untuk mencapai tujuannya menjarah cadangan minyak di kawasan. Foto/Reuters
A A A
TEHERAN - Iran menuding Amerika Serikat (AS) telah berusaha untuk memicu kekacauan di Timur Tengah dalam upaya untuk mencapai tujuannya. Tudingan itu disampaikan pemimpin Parlemen Iran, Ali Larijani.

Larijani menyebut, tujuan utama Washington dalam menjarah cadangan minyak negara-negara di kawasan.

Larijani mengomentari pernyataan Presiden AS, Donald Trump bahwa Washington berencana untuk "mengamankan" ladang minyak Suriah. Larijani menyebut, pernyataan Trump mengungkap kebijakan paling rahasia dari Gedung Putih dan mengungkapkan wajah AS yang sebenarnya, serta sifat tidak manusiawi dan eksploitatif mereka.

"Pernyataan memalukan telah dibuat oleh Trump, yang terus-menerus khawatir tentang HAM di negara-negara yang berpikir secara mandiri," kata Larijani dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir PressTV pada Minggu (3/11/2019).

"Trump, tampaknya tidak menyadari bahwa tanah dan minyak Suriah adalah milik negara dan pemerintahnya dan bahwa AS tidak memiliki hak untuk menyerang suatu negara dan merebut ladang minyaknya," sambungnya.

Dia kemudian mengatakan, pemerintah AS tidak pernah peduli dengan negara dan masyarakat Iran, tetapi hanya peduli minyak dan gasnya, yang mereka coba raih melalui blokade ekonomi.

"Baru-baru ini, rezim AS dengan bodoh mencoba menciptakan kekacauan di wilayah itu dengan tujuan akhir mengendalikan minyaknya," ungkapnya, dengan merujuk pada gelombang protes kekerasan di Irak dan Libanon.

"Tidak ada keraguan bahwa orang-orang yang waspada di wilayah ini akan memberikan tanggapan yang lebih kuat terhadap rencana AS ini setelah mereka menyingkirkan Daesh yang merupakan boneka dari Amerika," tambahnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0310 seconds (0.1#10.140)