Israel Bombardir Gaza, 1 Tewas dan 2 Luka

Sabtu, 02 November 2019 - 15:48 WIB
Israel Bombardir Gaza, 1 Tewas dan 2 Luka
Seorang pria Palestina yang tinggal di Gaza terluka oleh serangan jet tempur Israel, Sabtu (2/11/2019). Foto/REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
A A A
GAZA - Satu orang warga Palestina tewas dan dua lainnya luka setelah pesawat jet tempur Israel membombardir Jalur Gaza pada Sabtu (2/11/2019) dini hari.

Gelombang serangan udara ini sebagai pembalasan atas tembakan sepuluh roket asal Gaza yang menghujani wilayah selatan negara Yahudi tersebut pada Jumat malam.

Para pejabat Palestina, seperti dikutip Reuters, mengonfirmasi jatuhnya korban jiwa dalam serangan udara militer Zionis. Menurut para pejabat kesehatan Gaza, seorang pria 27 tahun tewas ketika sebuah kamp militan di Gaza jadi target serangan udara. Korban meninggal setelah dibawa ke rumah sakit.

Belum jelas apakah korban tewas tersebut warga sipil atau sniper militan Gaza. Dua korban luka lainnya belum diketahui kondisi terbarunya.

Militer Israel mengatakan bahwa sebanyak 10 roket ditembakkan dari Gaza ke Israel pada Jumat malam, delapan di antaranya dicegat sistem pertahanan Iron Dome. Satu roket menghantam sebuah rumah, namun tidak menimbulkan korban jiwa. Sedangkan satu roket lagi jatuh di lapangan terbuka.

Sebagai tanggapan, kata militer Israel, serangkaian serangan udara diluncurkan dengan target situs-situs milik Hamas, kelompok militan yang memerintah Gaza.

Tidak ada kelompok bersenjata di Gaza yang mengaku bertanggung jawab atas penembakan sepuluh roket. Namun, militer Israel tetap menganggap Hamas sebagai pihak yang bertanggung jawab karena menjadi pengontrol wilayah tersebut.

Israel dan Hamas telah berperang tiga kali dalam dekade terakhir. Ketegangan lintas-perbatasan yang bergejolak seperti itu sering terjadi.

Israel telah menarik pasukan dan pemukimnya dari Jalur Gaza pada tahun 2005, tetapi membiarkan kantong wilayah Palestina itu berada di bawah blokade, dengan alasan masalah keamanan. Sekitar 2 juta warga Palestina tinggal di Jalur Gaza.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7998 seconds (0.1#10.140)