Gibran Ungkap Isi Pertemuan dengan Mentor Politiknya Megawati

Jum'at, 01 November 2019 - 23:45 WIB
Gibran Ungkap Isi Pertemuan dengan Mentor Politiknya Megawati
Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sedikit membuka isi pertemuannya dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Sukarno Putri beberapa waktu lalu. FOTO/ANTARA/Aprillio Akbar
A A A
SOLO - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka sedikit membuka isi pertemuannya dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu. Ayah Jan Ethes Srinarendra itu mengaku mendapat banyak wejangan, serta diminta membaca empat buku oleh Megawati.

"Kemarin Bu Mega menyampaikan sejarahnya Bung Karno seperti apa, sejarah PDIP seperti apa, dan ideologi PDIP seperti apa," kata Gibran Rakabuming Raka saat ditemui di sela sela pemberian droping air bersih Kampung Bayat Dukuhan, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jumat (1/11/2019) petang.

Megawati juga meminta Gibran membaca empat buku. Sayangnya, tidak disebutkan empat buku yang dimaksud. Megawati menyampaikan kepada Gibran bahwa materi di dalam buku itu sangat penting semua. Sehingga, suami Selvi Ananda itu diminta tak sekedar membaca tapi juga dicatat.

Gibran menyebut memiliki banyak mentor di bidang politik. Mentor politik yang paling diseganinya adalah Ketua Umum DPP DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Sebelum sowan Megawati, Gibran mengaku sebelumnya telah bertemu dengan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) yang juga menjabat Wali Kota Solo. Setelah itu, ayah Jan Ethes Sri Narendra ini juga telah menemui Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto.

"Setelah itu yang di Jakarta, tidak ada yang saya lompati," katanya. Sehingga, Gibran menampik jika ada tudingan dirinya langsung potong kompas dengan menemui Megawati. "Semuanya tak sowani. Habis pertemuan dengan Pak Rudy, saya ada pertemuan dengan Pak Bambang," ungkapnya.

Ditanya mengenai langkahnya yang maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo, Gibran menyatakan siap dan tunduk terhadap keputusan partai. Utamanya terkait siapa nanti kandidat yang akan mendapat rekomendasi dari DPP PDIP. Termasuk kemungkinan dipasangkan dengan Achmad Purnomo yang kini menjabat Wakil Wali Kota Solo.

Kemungkinan Gibran dan Achmad Purnomo dipasangkan mengemuka setelah keduanya tanpa sengaja bertemu saat prosesi pemakaman GKR Galuh Kencana, adik Raja Keraton Kasunanan Surakarta (PB) XIII Jumat (1/11) siang. Sebelumnya, keduanya terkesan memiliki rivalitas terkait siapa yang akan memperoleh rekomendasi dari DPP PDIP sebagai kandidat calon yang diusung dalam Pilwalkot Solo 2020.

Perlu diketahui, Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa diusulkan DPC PDIP Solo untuk mendapat rekomendasi DPP PDIP sebagai kandidat pasangan dalam Pilwalkot Solo. Sedangkan Gibran juga berniat maju melalui partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Bahkan, bos katering Chilli Pari dan Markobar ini telah bertemu dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Kedua nama itu kini menjadi perbincangan hangat publik Solo.

Sejauh ini, Gibran juga belum menyampaikan nama bakal calon Wakil Wali Kota Solo yang akan mendampinginya. Selain berupaya mendapat rekomendasi dari PDIP, Gibran Rakabuming Raka ditengarai juga terus memperkuat basis dukungan. Di antaranya ketika bertemu dengan sejumlah petinggi partai saat pelantikan menteri beberapa waktu lalu.

Meski menyebut hanya silaturahmi, Gibran tidak menampik bahwa dalam pertemuan sedikit menyinggung mengenai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Selain petinggi partai di tingkat nasional, Gibran juga tidak menampik dirinya akan berkomunikasi dengan pimpinan partai politik di Kota Solo. Namun ia enggan menjelaskannya lebih jauh dan menyebut akan menyampaikannya di waktu yang pas.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.6934 seconds (0.1#10.140)