Dua Pohon Beringin Raksasa Tumbang, Timpa Mobil dan Balai RT

Jum'at, 01 November 2019 - 20:45 WIB
Dua Pohon Beringin Raksasa Tumbang, Timpa Mobil dan Balai RT
Dua pohon beringin raksasa tumbang hingga menimpa bangunan Balai RT dan mobil di RT 01/11, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. FOTO/iNews/TAUFIK BUDI
A A A
SEMARANG - Dua pohon beringin raksasa yang berusia puluhan tahun tumbang hingga menimpa bangunan Balai RT dan mobil di RT 01/11, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jumat (1/11/2019). Peristiwa nahas itu bermula dari hujan deras yang mengguyur dalam waktu lama.

"Kejadian sekitar pukul 14.30 WIB. Itu habis hujan deras sejak sebelum Jumatan tadi. Nah ketika sudah reda tiba-tiba pohon beringin ini tumbang," kata Ketua RT 01/11 Kelurahan Pudakpayung, Hatta Bhineka, Jumat (1/11/2019).

Pohon menimpa mobil pikap bernopol K 1675 SK dan Balai RT 01 yang biasa dipakai untuk acara pertemuan warga. "Kebetulan di situ ada barang-barang milik warga. Kerugian belum bisa kita taksir," tutur Hatta.

Menurutnya, dua pohon beringin yang tumbang lokasinya berdempetan dan akarnya mulai rapuh. Belum lama ini, kedua pohon beringin daunnya berguguran atau meranggas akibat kemarau panjang.

"Ini baru semi daun-daunnya, makanya terlihat segar dan hijau. Tapi akarnya sudah rapuh, apalagi akarnya juga banyak yang telah mati, sehingga ketika ada angin sedikit saja langsung roboh," ujarnya.

Dua Pohon Beringin Raksasa Tumbang, Timpa Mobil dan Balai RT


Dahan dan ranting pohon yang tumbang juga menutup jalan. Warga bersama petugas BPBD Kota Semarang bekerja keras membersihkan dahan dan ranting dari tengah jalan, sekaligus mengevakuasi mobil yang tertimpa.

"Alhamdulillah tidak ada korban. Padahal biasanya di balai ini banyak anak-anak yang bermain. Untungnya saat kejadian anak-anak sudah berpindah tempat, tidak di balai lagi. Tapi untuk sementara anak-anak dilarang lewat area sini, karena masih ada batang yang rawan roboh," lugas dia.

"Evakuasi akan kita lanjutkan besok pagi. Tadi sudah koordinasi dengan petugas BPBD pohon akan dipotong habis, karena ini berbahaya. Akarnya juga tercerabut sehingga kalau tidak ditebang membahayakan warga," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1492 seconds (0.1#10.140)