45 Pasis Ikuti Sekbang TNI Terpadu A 98 di Lanud Adisutjipto

YOGYAKARTA - Sebanyak 45 Perwira Siswa (Pasis) akan mengikuti pendidikan Sekolah Penerbang (Sekbang) TNI Terpadu angkatan 98 tahun 2019. Mereka terdiri dari 38 Angkatan Udara (AU), satu Angkatan Laut(AL), satu Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM), dan lima perwira penerbang pesawat tanpa awak (PPTA).

Komandan Komando Pembinaan Doktrik, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Udara (Dan Kodiklat AU) Marsekal Muda (Marsda) TNI Tatang Harlyansyah secara resmi membuka pendidikan Sekbang Terpadu A 98 di Gedung Jupiter Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Jumat (1/11/2019).

Marsda TNI Tatang Harlyansyah mengatakan, karena melalui Sekbang diharapkan akan lahir penerbang militer yang handal, berkualitas, dan profesional, maka para Perwira Siswa (Pasis) Sekbang harus mengikuti semua kewajiban selama mengikuti pendidikan. Mereka juga harus inovatif, melaksanakan sapta marga, sumpah prajurit dan delapan janji prajurit, sehingga pendidikan dapat berlangsung dengan lancar dan aman.

"Para Pasis Sekabng Terpadu juga harus mengutamakan dan meningkatkan airman ship, budaya keselamatan terbang dan kerja serta profesionalisme. Yaitu dengan belajar dan berlatih, sehingga mampu melaksanakan setiap tugas yang menjadi tanggung jawabnya serta berjalan aman dan lancar," kata Tatang dalam sambutannya.

Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Adisutjipto Yogyakarta Mayor Sus Ambar Rejiyati menambahkan, pendidikan Sekbang Terpadu A 98 ini akan berlangsung antara 16 hingga 19 bulan. Pendidika berlangsung beberapa tahapan, yaitu tahapan pendidikan Bina Kelas (Ground School), latih dasar dan latih lanjut.

"Bina kelas di Skadik 104, Latih Dasar dilaksanakan di Skadik 101, dan untuk tahap Latih Lanjut dilaksanakan di Skadik 102," kata Ambar.