Protes Berlanjut, Petani Udang Kulonprogo Bakar Ban di Jalan

Jum'at, 01 November 2019 - 12:45 WIB
Protes Berlanjut, Petani Udang Kulonprogo Bakar Ban di Jalan
Petugas dari polisi dan TNI saling bahu-membahu mengangkat tiang listrik tumbang yang dipakai untuk memblokir jalan. Foto/iNews.id/Kuntadi
A A A
KULONPROGO - Aksi protes warga dan petani udang di dekat Bandara Internasional Yogyakarta ( YIA ) terus berlanjut, Jumat (1/1/2019). Mereka memblokade jalan dengan membakar ban dan menebangi pohon di pinggir jalan agar kendaraan tidak bisa melintas.

Blokir jalan dilakukan sebagai bentuk perlawanan warga dan petani udang atas upaya perataan lahan tambak di dekat Bandara YIA.

Atas aksi tersebut, petugas pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Lalu tim gabungan dari polisi, TNI dan Satpol PP untuk menyingkirkan batang pohon melintang di jalan yang menjadi portal warga. Tidak lama akses jalan pun dapat kembali dilewati petugas.(Baca Juga: Lahan Tambak Diratakan, Petani Udang Kulonprogo Sandra Backhoe)

"Hari ini kita lanjutkan penertiban tambak udang yang kosong. Namun ada warga yang membakar ban bekas dan menumbangkan pohon. Terpaksa kita singkirkan," kata Kabag Ops Polres Kulonprogo, Kompol Sudarmawan, di TKP pemblokiran jalan, Jumat (1/11/2019).

Menurut dia, personel polisi bersama TNI dan Satpol PP sudah bersiaga di Pantai Glagah. Mereka menunggu alat berat berupa backhoe yang akan dipakai untuk meratakan tambak udang datang.

Namun, mereka dikejutkan dengan kemunculan asap hitam pekan di lokasi jalur wisata sebelah selatan Bandara YIA. Dikhawatirkan dapat mengganggu penerbangan, tim gabungan pun segera bertindak cepat, dibantu petugas pemadam kebakaran meluncur ke lokasi.

"Kalau unsur pidana ada, ini bisa diproses. Barang bukti lengkap, dan sejak kemarin kita sudah lakukan pendekatan persuasif," ujarnya.(Baca Juga: Relokasi Tambak Tak Jelas, Petani Terdampak Bandara YIA Blokade Jalan)

Menurut Sudarmawan, dalam aksi pemblokiran ini petugas mengamankan sekitar 10 orang warga dan petambak. Mereka telah diperiksa dan dimintai keterangannya oleh polisi.

Sebelumnya, penertiban tambak udang di selatan Bandara YIA Kecamatan Temon, Kulonprogo, DIY diwarnai kericuhan, Kamis (31/20/2019). Para pemilik tambak udang yang tidak terima tempat usahanya diratakan, kemudian menyandera alat berat (backhoe).
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4740 seconds (0.1#10.140)