Hasil TMMD Permudah Akses Masyarakat Sleman

SLEMAN - Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III tahun anggaran (TA) 2019 di Sleman resmi ditutup di lapangan Bunder, Purwobinangun, Pakem, Sleman, Kamis (31/10/2019)). Penutupan ditandai penyerahan hasil TMMD dari Kasilog Korem 072 Pamungkas Kol Inf Imade Alit Yudana kepada bupati Sleman Sri Purnomo.

TMMD akan berlangsung selama 30 hari, yakni mulai 2 hingga 31 Oktober 2019. Ada dua sasaran dalam pelaksanaan TMMD tersebut, yakni fisik dan nonfisik.

Untuk fisik di antaranya pembangunan talud irigasi sepanjang 750 meter, pembangunan jalan sepanjang satu kilometer dan pelebaran sisi kanan dan kiri jalan masing-masing 1 meter di Srowolan, Purwobinangun, Pakem. Sementara sasaran nonfisik berupa penyuluhan PPBN dan wawasan kebangsaan, kamtibmas dan napza, kesehatan dan KB, pertanian, dan lingkungan.

"Ya secara umum TMMD fokus pada dua sasaran, yaitu fisik dan nonfisik," kata Kasilog Korem 072 Pamungkas Kol I Made Alit Yudana.

Sri Purnomo mengatakan, TMMD ini merupakan bentuk sinergitas antara TNI, pemkab Sleman dan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan di Sleman. TMMD ini diharapkan mampu memberdayakan masayrakat sekaligus menjadi wadah aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan.

"Saya berharap dengan adanya TMMD ini dapat mempermudah akses dan mengefisiensikan pembangunan di Sleman," katanya.