Polisi Bongkar Makam Warga Tegal yang Diduga Dibunuh Anak Kandung

TEGAL - Makam Rahadi (59),warga Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal yang diduga dibunuh anak kandung, akhirnya dibongkar, Kamis (31/10/2019). Polisi ingin mengautopsi jasad korban untuk memastikan penyebab kematiannya.

Dokter dari tim Forensik Polda Jateng, dr Istiqomah mengatakan, dari hasil autopsi korban meninggal dunia akibat luka di bagian leher tembus hingga punggungnya.

"Memang ada luka di leher, dagu dan punggungnya. Paling parah di leher bagian bawah hingga tembus ke bagian belakang," kata dr Istiqomah kepada wartawan di lokasi pemakaman usai autopsi jenazah korban, Kamis (31/10/2019). (Baca Juga: Pemuda Tegal Bunuh Ayah Kandung, Jasadnya Dimasukan Lubang Septic Tank)

Terkait kasus ini, polisi masih menahan pelaku Waudin (28) yang merupakan anak korban. Petugas masih menyelidiki motif pelaku menghabisi nyawa bapak kandungnya.

Dari informasi yang dihimpun, pelaku memang mengalami gangguan jiwa, karena beberapa kali terlibat cekcok dengan anggota keluarga lainnya. Bahkan, dia sempat hendak membacok korban, namun berhasil dicegah oleh pihak keluarga.

Polisi juga mengamankan senjata tajam jenis kapak yang diduga dipakai pelaku untuk membunuh korban. Hingga kini, petugas masih memeriksa intensif Waudin dan meminta keterangan saksi-saksi lainnya.

Sebelumnya, penemuan mayat pria di dalam lubang septic tank menggegerkan warga di Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal. Korban tewas dibunuh anaknya dan mayatnya dibuang ke dalam lubang pembuangan septic tank. (Baca Juga: Pemuda Bunuh Ayah Kandung di Tegal Diduga Sakit Jiwa)