Nenek Tertua di Wonodadi Kaget Diminta Resmikan Jalan Hasil TMMD

Kamis, 31 Oktober 2019 - 16:54 WIB
Nenek Tertua di Wonodadi Kaget Diminta Resmikan Jalan Hasil TMMD
Mbah Ruriah, nenek tertua di Desa Wonodadi, Kecamatan Bandar diminta menggunting pita saat peresmian jalan desa hasil TMMD, Kamis (31/10/2019). FOTO/DOK.HUMAS BATANG
A A A
BATANG - Mbah Ruriah (72), warga Desa Wonodadi, Kecamatan Bandara, Kabupaten Batang menjadi saksi sejarah peresmian jalan desanya, Kamis (31/10/2019). Dia diminta untuk menggunting pita dalam peresmian tersebut.

"Ora ngiro yen dikon gunting pita sama Pak Wakil Bupati Suyono. Matur nuwun dalane saiki wis alus (tidak menyangka diminta menggunting pita sama Pak Wakil Bupati Suyono. Terima kasih jalannya sekarang mulus)," kata Mbah Ruriah.

Wakil Bupati Batang Suyono yang hadir bersama Komandan Kodim 0736 Batang Letkol Kav Henry RJ Napiyupulu, dan Kapolres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga sengaja memberikan kesempatan kepada nenek yang paling tua di Desa Wonodadi untuk meresmikan jalan hasil pembangunan TMMD sengkuyung III.

Sebelumnya Suyono mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0736 Batang, Polres Batang, dan masyarakat yang telah bersama-sama membangun jalan desa. "Jalan ini menjadikan warga desa sejahtera, karena ukuran sejahtera bukan hanya uang, tapi segala sesuatu yang memudahkan kegiatan masyarakat," kata Suyono.

Dijelaskan, keberadaan infrastruktur jalan yang baik dapat mempermudah masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya. Sehingga usaha warga menjadi lancar dan akhirnya perekonomian meningkat.

"Oleh karena itu, mari bersama-sama peduli merawat jalannya, kalau ada kerusakan kecil mari kita gotong-royong tambal. Jadi jalan tersebut bisa dilewati sepanjang masa karena ini merupakan kenangan dari TNI dan Polri untuk masyarakat," kata Suyono.

Wakil Bupati juga meminta masyarakat untuk menjaga keguyuban sosial, mempererat silaturahmi karena itu merupakan budaya bangsa Indonesia. Jangan mudah dihasut dan diprovokasi oleh paham-paham radikalisme, serta tetap menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat desa.

Komandan Kodim 0736 Batang letkol Kav Henry RJ Napitupulu mengatakan, kegiatan TMMD Sengkuyung III tahun anggaran 2019 telah melaksanakan pengaspalan jalan sepanjang 3 x 1400 meter dan pembuatan tebing penahan jalan 3 x 5 meter.

Tidak hanya membangun fisik, tapi kegiatan TMMD juga memberikan penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara penyuluhan tentang hidup bersih dan sehat serta tentang rumah sehat. Kemudian juga memberikan penyuluhan tentang pembibitan tanaman keras dan budidaya ikan lele untuk membangkitkan semangat wirausaha warga desa.

"Pada penutupan TMMD juga diserahkan bantuan sembako kepada warga kurang mampu, bakti sosial sunatan massal serta pemberian bantuan air bersih," kata Henry RJ Napitupulu.

Kegiatan TMMD berlangsung selama 30 hari terhitung 2-31 Oktober 2019. Anggaran TMMD bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah Rp235 juta, ABPD Kabupaten Batang Rp200 juta, sehingga totalnya Rp435 juta.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2059 seconds (0.1#10.140)