Sleman Tak Akan Gunakan Dana Tak Terduga untuk Talangi Defisit BPJS

Kamis, 31 Oktober 2019 - 15:16 WIB
Sleman Tak Akan Gunakan Dana Tak Terduga untuk Talangi Defisit BPJS
Bupati Sleman Sri Purnomo memberikan keterangan soal penggunaan dana on call, di Sleman, kamis (31/10/2019). Foto/SINDOnews/Priyo Setyawan
A A A
SLEMAN - Pemkab Sleman dipastikan tidak akan menggunakan dana tak terduga atau on call untuk menalangi defisit BPJS di Sleman. Sebab Sleman hanya akan mengunakan dana tak terduga untuk yang sifatnya darurat atau emergency.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan bahwa dana tak terduga Sleman siap. Dana itu ada di badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Sleman. Namun dana on call hanya akan digunakan untuk emergency, seperti erupsi dan bencana lainnya.

"Kami siap untuk dana tak terduga atau on call. Namun adanya anjuran Kemendagri untuk menalangi dana BPJS menggunakan dana itu, kami tidak berani menggunakan dana itu karena akan digunakan untuk sifatnya yang darurat atau emergency," kata Sri Purnomo usai launching Reksa Desa dan aplikasi Sideni di pendopo rumah dinas bupati Sleman, Kamis (31/10/2019).

Menurut Sri Purnomo Sleman akan kerepotan jika dana tak terduga digunakan untuk membayar dana BPJS. Sebab juga masih ada problematika kaitannya dengan hal darurat. "Kan repot juga. Jangan sampai ketika darurat, tidak bisa menggunakan dana darurat atau on call itu," ungkapnya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8251 seconds (0.1#10.140)