Lulus Kuliah, 23 Wisudawan Ini Buka Lapangan Kerja

SEMARANG - Sebanyak 23 wisudawan Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang patut berbangga diri. Mereka bukan sekadar lulus dan mengantongi ijazah, tapi telah membuka lapangan pekerjaan dengan menjadi wirausahawan muda.

Di antaranya bergerak di bidang produksi makanan, fashion, industri kreatif, peternakan, manufaktur, laundri, aksesori, hingga teknologi digital. Kemajuan teknologi informasi turut membesarkan usaha mereka, terutama dalam pemasaran produk.

"Memang sejak semester III, para mahasiswa ini kita arahkan untuk berwirausaha. Jika ada ide yang bagus kita akan berikan support penuh. Ini berlaku untuk semua jurusan," kata Humas Unisbank, Sukarman di sela prosesi wisuda di Kompleks PRPP Semarang, Rabu (30/10/2019).

Rektor Unisbank Semarang, Safik Faozi juga mengharapkan para wisudawan menciptakan lapangan pekerjaan. Walaupun tidak menutup kemungkinan dapat bekerja pada dunia industri sesuai kompetensi keilmuannya.

"Selama di kampus para lulusan sudah dibekali jiwa kewirausahaan, mulai dari teori hingga menerapkan praktik bisnis. Dunia digital menjadi tantangan sekaligus peluang bagi lulusan untuk mengembangkan bisnis yang sudah dipraktikkan sejak menjadi mahasiswa di kampus," kata Safik.

"Terbukti pada wisuda kali ini kita menetapkan 23 wiramuda Unisbank yang kita anggap mampu mempraktikkan bisnis-bisnisnya. Dengan bekal ini kita meyakini para lulusan Unisbank Semarang akan menciptakan lapangan kerja," katanya.

Safik menambahkan, guna mendukung kualitas para lulusan, Unisbank menjalin kerja sama dengan lembaga mitra luar negeri. Di antaranya UiTM Malaysia dan Huizhou University China membangun kerja sama untuk pendidikan vokasi berbasis Factory Teaching, yang diharapkan mahasiswa untuk lebih memahami praktik industri.

Saat ini berjalan Program Student Mobility, mahasiswa UiTM kuliah dan magang industri di Unisbank serta mahasiswa Unisbank praktik kerja (magang) di Malaysia dan Tiongkok. "Bahkan di bulan Oktober 2019 Unisbank bekerja sama dengan Tokyo University of Technology dan 8 program studi di Korea Selatan," katanya.