BMKG Minta Masyarakat Waspadai Musim Pancaroba

Rabu, 30 Oktober 2019 - 10:40 WIB
BMKG Minta Masyarakat Waspadai Musim Pancaroba
Petugas BMKG memantau prakiraan awan di Indonesia. (Foto: iNews).
A A A
BANTUL - Hingga akhir Oktober wilayah DIY masih berada di musim pancaroba, BMKG memprediksi hujan baru akan turun pada bulan November mendatang.

"Akhir Oktober ini sudah memasuki pancaroba dan hujan diperkirakan akan turun pada November," kata Kepala Stasiun Klimatologi Mlati, Reni Kraningtyas, di Kabupaten Bantul, DIY, Rabu (30/10/2019).

Reni meminta, warga mengantisipasi musim pancaroba, karena kerap diikuti dengan angin kencang dan puting beliung. Kondisi ini dapat menyebabkan pohon tumbang dan genteng rumah hancur. Karena itu, dia sarankan pohon besar yang rawan, dahannya bisa dipangkas.

Selain angin, BMKG juga memprediksi, akan ada hujan ekstrem berdurasi pendek. Kondisi ini rentan menimbulkan longsor, mengingat lahan yang ada saat ini cenderung kering dan labil ketika langsung terkena guyuran hujan.

"Dalam pancaroba ini perlu diantisipasi banjir dan longsor. Hujan lebar dengan durasi 50 milimeter selama dua jam bisa menyebabkan banjir," ujar dia.

Reni juga menghimbau, warga yang tinggal di daerah merah untuk lebih waspada. Mereka harus senantiasa memantau perkembangan informasi dari BMKG, khususnya kaitan potensi hujan dan angin kencang.

Sementara itu, Kabid Operasional dan Pemeliharaan BBWSO (Balai Besar Wilayah Sungai Serayu dan Opak), Sahrial mengatakan, pihaknya telah memberikan informasi tentang daerah-daerah yang rawan banjir. Bahkan, peralatan khusus penanganan banjir, telah disiapkan.

"Kita sudah siapkan peralatan dan personel jika terjadi bencana banjir," katanya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8154 seconds (0.1#10.140)