Mendes PDTT Dana Desa 2020 Untuk Penguatan SDM
A
A
A
SLEMAN - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar menyebut ada perubaan dalam pemanfaatan dana desa pada tahun 2020. Jika sebelumnya dana desa untuk pembangunan infrastruktur, tahun 2020 akan difokuskan untuk pemberdayaan dan penguatan sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi.
“Perubahan ini sesuai dengan arahan dan visi misi presiden Joko Widodo, yaitu pembangunan sumber daya manusia (SDM)," kata Abdul Halim Iskadar di Balai Besar Latihan Masyarakat (BBLM) Yogyakarta, Tridadi, Sleman, Selasa (29/10/2019).
Untuk penguatan SDM ini, di antaranya dengan memberikan pelatihan untuk meningkatkan skill atau keterampilan bagi masyarakat desa. Sistem nilai dan sikap serta pembangunan karakter termasuk semua yang berkaitan dengan membangun manusia paripurna.
“Untuk penguatan ekonomi yaitu dengan pemberdayaan masyarakat dan penguatan badan usaha milik desa (BUMDes),” tandasnya.
Berdasarkan rancangan anggaran pendapatan belanja negara (RAPBN) 2020, alokasi untuk dana desa akan ada peningkatkan yakni dari Rp69,8 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp72 triliun pada tahun 2020.
Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan untuk pemberdayaan masyarakat, Pemkab Sleman selama ini bekerja sama dengan BBLM Yogyakarta memberikan pelatihan bagi masyarakat desa. Pelatihan-pelatihan yang diberikan oleh BBLM dinilai bersifat inovatif, inspiratif, kreatif dan memberikan kontribusi aktif dalam program pemberdayaan bagi masyarakat desa.
“Pelatihan di BBLM bukan sangat membantu percepatan realisasi pemanfaatan dana desa, khususnya untuk menciptakan ruang wirausaha dan pengembangam BUMDes-BUMDes di Sleman sebagai pengungkit perekonomian desa,” ungkapnya.
“Perubahan ini sesuai dengan arahan dan visi misi presiden Joko Widodo, yaitu pembangunan sumber daya manusia (SDM)," kata Abdul Halim Iskadar di Balai Besar Latihan Masyarakat (BBLM) Yogyakarta, Tridadi, Sleman, Selasa (29/10/2019).
Untuk penguatan SDM ini, di antaranya dengan memberikan pelatihan untuk meningkatkan skill atau keterampilan bagi masyarakat desa. Sistem nilai dan sikap serta pembangunan karakter termasuk semua yang berkaitan dengan membangun manusia paripurna.
“Untuk penguatan ekonomi yaitu dengan pemberdayaan masyarakat dan penguatan badan usaha milik desa (BUMDes),” tandasnya.
Berdasarkan rancangan anggaran pendapatan belanja negara (RAPBN) 2020, alokasi untuk dana desa akan ada peningkatkan yakni dari Rp69,8 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp72 triliun pada tahun 2020.
Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan untuk pemberdayaan masyarakat, Pemkab Sleman selama ini bekerja sama dengan BBLM Yogyakarta memberikan pelatihan bagi masyarakat desa. Pelatihan-pelatihan yang diberikan oleh BBLM dinilai bersifat inovatif, inspiratif, kreatif dan memberikan kontribusi aktif dalam program pemberdayaan bagi masyarakat desa.
“Pelatihan di BBLM bukan sangat membantu percepatan realisasi pemanfaatan dana desa, khususnya untuk menciptakan ruang wirausaha dan pengembangam BUMDes-BUMDes di Sleman sebagai pengungkit perekonomian desa,” ungkapnya.
(nun)