28 Peserta Raih Super Tiket Audisi Bulutangkis 2019 di Soloraya

Selasa, 29 Oktober 2019 - 17:35 WIB
28 Peserta Raih Super Tiket Audisi Bulutangkis 2019 di Soloraya
Para peraih super tiket Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 di Soloraya berfoto bersama di GOR RM Said, Karanganyar, Selasa (29/10/2019). Foto/SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
A A A
KARANGANYAR - Sebanyak 28 pebulu tangkis muda berbakat berhasil meraih super tiket dalam Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 di Soloraya dan membuka peluang bergabung dengan PB Djarum. Mereka bersaing ketat dalam di hari terakhir ajang audisi di GOR RM Said, Karanganyar, Selasa (29/10/2019).

Sebanyak 48 peserta yang terbagi dalam dua kelompok usia, U-11 (di bawah usia 11 tahun) dan U-13 (di bawah usia 13 tahun) bertarung di fase akhir tahap turnamen. "Pada pengujung proses seleksi audisi umum, para calon penerima beasiswa bulu tangkis dari Djarum Foundation harus kembali berjuang mengeluarkan kemampuan terbaik mereka," kata manajer tim PB Djarum Fung Permadi.

Putra dan putri belia ini saling bertarung guna meraih super tiket, yang nantinya mengantarkan mereka ke final audisi umum di Kudus pada 22-20 November 2019. "Setelah mendapatkan super tiket, nanti di kampung halaman masing-masing, tetaplah berlatih, pacu semangat, dan motivasi diri. Lawan-lawan yang lebih berat akan ditemui lagi nanti di Kudus," ujarnya.

Sebelum diterima secara resmi di klub bulu tangkis yang didirikan pada 1969 itu, mereka harus kembali bertarung melawan atlet-atlet hasil Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 di Bandung, Purwokerto, Surabaya, dan Kudus. Rincian jumlah peraih super tiket terdiri dari 12 atlet muda yang mendapat super tiket merupakan peserta meraih kemenangan via tahap turnamen yang diselenggarakan sejak Senin (28/10/2019) lalu.

Lalu, 16 atlet peraih super tiket pilihan tim pencari bakat, yakni pemain pilihan bertalenta istimewa berdasarkan pengamatan tim pencari bakat. Para legenda bulu tangkis dan jajaran pelatih PB Djarum yang melakukan seleksi pada audisi umum di Soloraya, terdiri dari Fung Permadi selaku ketua tim pencari bakat, lalu Denny Kantono, Fran Kurniawan, Sigit Budiarto, Lilyana Natsir, Ellen Angelina, Basri Yusuf, Komala Dewi, Bandar Sigit, Imam Tohari, Reni Ardhianingrum, serta Engga Setiawan.

Setelah Soloraya, penjaringan atlet-atlet muda berbakat ini juga akan kembali digelar di Kudus. Dengan masih adanya audisi umum di Kota Kretek masih terbuka harapan bagi atlet-atlet muda yang belum terpilih di Bandung, Purwokerto, Surabaya, maupun Soloraya, untuk bisa bergabung dengan PB Djarum.

"Masih ada kesempatan sekitar satu bulan bagi para atlet peraih super tiket untuk mempersiapkan diri jelang final audisi di Kudus nanti," katanya.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengatakan, audisi umum beasiswa bulu tangkis mendorong anak untuk berkompetisi dan mengenal nilai-nilai sportivitas di dalamnya sejak usia dini. Dengan berkompetisi, anak-anak akan belajar menerima kekalahan dan kemenangan.
"Tidak hanya untuk menjadi seorang atlet, tapi nilai-nilai universal ini kelak bermanfaat ketika mereka dewasa nanti," ujar Yoppy Rosimin.

Tim pencari bakat, lanjut Yoppy, selalu memotivasi dan memberikan inspirasi bagi para peserta untuk tidak patah semangat ketika kalah dan tidak jumawa jika menang. "Kehadiran para legenda bulu tangkis di audisi umum seperti Christian Hadinata, Hastomo Arbi, Sigit Budiarto, hingga Liliyana Natsir, akan memberikan pengalaman dan motivasi yang tak ternilai bagi anak-anak yang mencintai bulu tangkis," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3664 seconds (0.1#10.140)