Sambut Pilkada 2020, Bawaslu Solo Siapkan Kampung Pengawas Pemilu

SOLO - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Solo membina tiga daerah di Kecamatan Jebres sebagai kampung pengawasan terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 mendatang. Ketiga daerah itu adalah Kampung Pucangsawit, Kampung Jagalan dan Kampung Jebres.

Anggota Bawaslu Solo Divisi Pengawasan dan Hubal Muh Muttaqin mengemukakan, ketiga kampung diharapkan menjadi embrio untuk mengajak warga wilayah Kecamatan Jebres turut aktif dalam mengawasi Pilkada di 2020. “Kami sengaja memilih wilayah Jebres sebagai kampung pengawasan karena tingginya dinamika di wilayah ini,” kata Hubal Muh Muttaqin, Senin (28/10/2019).

Kecamatan Jebres dipiluh karena posisinya perbatasan dengan Kabupaten lain, serta pintu keluar masuk pendatang di Kota Solo. Sehingga dinilai rentan terhadap manipulasi data jika tanpa partisipasi warga dalam pengawasan. Saat pemilu 2019 lalu, penggunaan form A5 untuk warga pindahan maupun dari warga pendatang cukup tinggi di wilayah itu.

Sebab banyaknya warga terdaftar, terutama dari kalangan mahasiswa maupun warga pindahan.

“Ini memerlukan kecermatan, karena Pilkada nantinya yang bisa mencoblos adalah warga Solo yang dibuktikan dengan KTP elektronik,” terangnya. Sehingga untuk mencermati memerlukan ketelitian dan partisipasi seluruh elemen masyarakat.

Dalam kegiatan pembinaan kampung pengawasan, Bawaslu Solo menyasar tokoh agama, tokoh masyarakat,organisasi masyarakat hingga kalangan perempuan. Bawaslu Solo juga meminta agar menjelang sampai pelaksanaan Pilkada 23 September 2020 mendatang, masyarakat berperan aktif dalam pemilu.

Kampung pengawasan diharapkan menjadi agen-agen perubahan pengawasan partisipatif sehingga terwujud Pilkada yang bersih dalam mengawasi Pemilu. Dengan demikian, nantinya terpilih pemimpin yang betul-betul diharapkan masyarakat.