Posisi Wakil Menteri Jangan Dipandang Remeh

JAKARTA - Rakyat Indonesia diminta tidak berburuk sangka atau memandang sebelah mata jabatan wakil menteri (Wamen) yang diangkat Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk 11 Kementerian. Idealnya memang wamen bisa membantu mengakselerasi kinerja menteri untuk merealisasikan semua program kerja.

"Termasuk juga merekomendasikan sejumlah program strategis yang relevan dengan kementerian," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno saat dihubungi SINDOnews, Senin (28/10/2019). (Baca juga: Posisi Wamen Ringankan Tugas-tugas Menteri yang Overload)

Lebih jauh dari itu, Adi menganggap, posisi wamen bukan hanya ban serep tapi fungsinya sangat strategis menopang kinerja, turut memantau, dan mengevaluasi kinerja menteri.

"Itu alasan penting kenapa wamen dibutuhkan. Wamen harus loyal dan total menghibahkan semua energinya bantu menteri," jelasnya.

Selain itu, kata Adi, posisi wamen berfungsi sebagai mitra strategis menteri yang saling melengkapi dan saling mengisi.

"Kolaborasi kerja inilah yang diharapkan mampu mempercepat semua kinerja menteri," imbuh Analis Politik asal UIN Jakarta itu.