Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis di Soloraya Perebutkan 12 Super Tiket

KARANGANYAR - Audisi umum beasiswa bulu tangkis 2019 yang digelar PB Djarum di Soloraya bakal memperebutkan 12 super tiket untuk berlaga di babak final audisi umum yang akan diselenggarakan di Kudus, 20-22 November 2019. Super tiket tambahan juga disiapkan untuk peserta yang dinilai memiliki talenta menjanjikan meski kalah dalam fase turnamen.

Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi mengemukakan, saat tahap screening dari sisi kualitas belum tampak. Bakat-bakat para peserta baru akan terlihat ketika memasuki tahap turnamen. Dari 863 peserta yang mengikuti audisi, sebanyak 32 atlet putri U-11, dan U-13 putri meloloskan 42 atlet ke tahap turnamen. Sedangkan screening tahap putra masih berjalan.

"Tahap screening masih berjalan, sehingga kami belum bisa memberikan angka yang pasti berapa jumlah yang lolos ke tahap turnamen," kata Fung Permadi di sela sela audisi umum beasiswa bulu tangkis 2019 Soloraya di GOR RM Said, Karanganyar, Minggu (2710/2019).

Audisi umum beasiswa bulu tangkis 2019 sebelumnya telah sukses diselenggarakan di Bandung, Purwokerto, dan Surabaya. Dan kini proses seleksi digiliran digelar di Soloraya. Dari 12 super tiket yang disediakan di Soloraya, rinciannya untuk putri U-11 dan U-13 masing-masing dua super tiket. Sedangkan untuk putra U-11 dan U-13 empat tiket.

"Sementara ini, yang sudah pasti kami siapkan adalah semifinalis untuk putra delapan tiket. Dan finalis putri empat tiket. Jadi 12 tiket sudah pasti kami siapkan," katanya.

Selain itu, untuk memberikan kesempatan kepada atlet-atlet yang menurut penilaian tim pencari bakat cukup berkualitas tapi kalah di babak pendahuluan, tidak menutup kemungkinan diberikan super tiket tambahan. Namun hal itu jumlahnya belum dapat diprediksi. Pada tahun lalu, super tiket tambahan jumlahnya lebih dari sepuluh. Dari penyelenggaraan audisi di Bandung, Purwokerto, dan Surabaya, dari sisi kualitas yang paling tinggi adalah Surabaya.

Sedangkan Soloraya belum bisa memberikan penilaian mengingat prosesnya masih berjalan. Audisi di Soloraya juga didatangi atlet-atlet asal luar Pulau Jawa. Dari Pulau Sumatera, tercatat atlet-atlet Medan, Pematang Siantar, Bengkulu Utara, Jambi, dan Palembang. Kalimantan Selatan menjadi salah satu provinsi pemasok atlet terbanyak asal Pulau Kalimantan. Tak kalah hebatnya pula dengan perjuangan seorang atlet asal Merauke, Papua, datang dari ujung timur negeri ini untuk mengikuti audisi umum di Karanganyar.

Selama waktu pertandingan itu, tim pencari bakat menyeleksi siapa saja peserta yang berhak melaju ke tahap turnamen. Para legenda bulu tangkis Indonesia serta jajaran pelatih PB Djarum yang termasuk dalam tim pencari bakat, terdiri dari Fung Permadi, Denny Kantono, Fran Kurniawan, Sigit Budiarto, Lilyana Natsir, Ellen Angelina, Basri Yusuf, Komala Dewi, Bandar Sigit, Imam Tohari, Reni Ardhianingrum, dan Engga Setiawan.