Peserta Tour de Prambanan 2019 Membeludak

Minggu, 27 Oktober 2019 - 20:07 WIB
Peserta Tour de Prambanan 2019 Membeludak
Bupati Sleman Sri Purnomo melepas peserta TdP di lapangan Siwa kompleks Candi Prambanan, Sleman, Minggu (27/10/2019). FOTO/Dok.Humas Pemkab Sleman
A A A
SLEMAN - Antusias warga mengikuti Tour de Prambanan (TdP) 2019 yang digelar Minggu (27/10/2019) hari ini cukup tinggi. Jumlah pesertanya mencapai 668 orang atau melebihi dari target 500 orang. Mereka tidak saja berasal dari wilayah Sleman tapi juga daerah lain di Indonesia serta Malaysia.

TdP 2019 menempuh jarak sepanjang 115 kilometer (km) mengelilingi lereng Gunung Merapi di Sleman, dengan tiga pitstop atau pemberhentian, yaitu lapangan Huntap Pagerjurang, Kepuharjo, Cangkringan; Minggir; dan lapangan Pemda Sleman. Start dan finish TdP di lapangan Siwa kawasan Candi Prambanan, Sleman.

Selain touring, dalam TdP juga mempertandingkan race, adu kekuatan dan kecepatan untuk rute mendaki dengan start dari lapangan Huntap Pagerjurang, Kepuharjo menuju Goa Jepang Kaliurang. Dari 668 peserta, yang mengikuti race sebanyak 163 peserta dan sisanya 505 nonrace.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman Sudarningsih mengatakan Tour de Prambanan kali ini merupakan kali ketiga sejak pelaksanaan pertama pada 2017 silam. TdP bukan hanya touring mengelilingi lereng Merapi wilayah Sleman dengan sepeda, tapi yang lebih penting adalah mengenalkan potensi objek dan daya tarik wisata di Sleman. Diharapkan destinasi sport tourism ini akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Tahun ini Sleman menargetkan 10 juta kunjungan wisatawan.

"Ini juga sesuai dengan tema TdP yaitu Sport and Tourism for Better Future," kata Ning, panggilan Sudarningsih.

Bupati Sleman Sri Purnomo yang melepas peseerta TdP menambahkan, selain untuk mempromosikan budaya dan potensi pariwisata Sleman, kegiatan ini juga sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat akan adanya sport tourism. Untuk itu kegiatan ini akan dilakukan secara berkelanjutkan sehingga gairah pariwisata di Sleman terus meningkat.

"Kami optimistis kekayaan budaya dan keelokan alam Sleman akan menjadi daya tarik bagi pesepeda yang mengikuti kegiatan ini," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8015 seconds (0.1#10.140)