Ditolak Negara Eropa, UAS Batal Isi Pengajian di Swiss

Minggu, 27 Oktober 2019 - 15:00 WIB
Ditolak Negara Eropa, UAS Batal Isi Pengajian di Swiss
Ustaz Abdul Somad (UAS) Batal datang ke Swiss setelah sejumlah negara Eropa menolaknya. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ustaz Abdul Somad (UAS) batal datang ke Heidiland, Swiss setelah sejumlah negara di Eropa, seperti Belanda dan Jerman, menolaknya. Sebelumnya, komunitas muslim Indonesia di Swiss bersikukuh ingin menghadirkan UAS.

Kepastian batalnya UAS datang ke Swiss ini ditegaskan Ketua Kelompok Pengajian Islam (KPI) Nurul Iman Jenewa, Arief Rachmat Hidayat kepada SINDOnews melalui sambungan telepon, Minggu (27/10/2019).

"Saya juga ingin meluruskan bahwa rencana kehadiran UAS awalnya atas permintaan masyarakat KPI, lalu saya sebagai Ketua KPI memfasilitasi keinginan tersebut, bukan institusi PTRI," ujar Arief.

Laki laki yang sejak dua tahun menetap di Jenewa ini khawatir, persepsi pembaca menyangkutkan Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI). "Padahal ini murni inisiatif kami, KPI Nurul Iman,“ imbuh Arief.

Rencana mengundang UAS, kata Arief, datang dari sejumlah anggota KPI ketika mendengar bahwa UAS akan melakukan kunjungan ke beberapa negara Eropa. "Tiap bulan kami mengadakan pengajian. Pada bulan khusus, misalnya Ramadhan, kami juga mengundang ustaz dari luar negeri untuk mengisi kegiatan Ramadhan. Kadang dari Madinah atau Mesir,“ tutur Arief.

UAS rencananya akan mengunjungi Kopenhagen, Denmark, Munchen, Jerman, serta kemudian Jenewa dan Bern, Swiss, akhir November. Namun melihat perkembangan belakangan ini, UAS menyatakan batal hadir.

"Kepastian ketidakhadiran UAS ini didapatkan KPI Nurul Iman sepekan silam," ucap Arief.

Komunitas Muslim Indonesia di Swiss memiliki tiga kelompok pengajian. KPI Nurul Iman, Jenewa; KPI An Nur, Bern; serta KPI Percikan Iman, Zurich. KPI Nurul Iman melingkupi wilayah Swiss Barat, antara lain Jenewa, Lausanne, serta kota-kota kecil di perbatasan Swiss Perancis.

KPI Nurul Iman memiliki sekitar 200 anggota. Arief terpilih sebagai Ketua KPI Nurul Iman sejak satu setengah tahun silam.

Sebelumnya diberitakan, Kelompok Pengajian Islam (KPI) Nurul Iman Jenewa bersikukuh mendatangkan UAS pada 27-28 November 2019. Jika tidak ada aral melintang, UAS dijadwalkan memberikan tausyiah di Jenewa pada tanggal 27 November. Sedangkan di Bern yang juga basis komunitas muslim Indonesia di Swiss, kedatangan UAS direncanakan sehari setelahnya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9964 seconds (0.1#10.140)