Warga Mranggen Kendal Hiasi Kampungnya dengan Payung Kertas Lukis

KENDAL - Payung kertas dengan lukisan beraneka warna pernah menjadi ciri khas Desa Kutoharjo, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah. Namun seiring perkembangan zaman, kini keberadaan payung tersebut sudah mulai jarang ditemukan.

Untuk membangkitkan kembali ciri khas asli Kaliwungu ini, puluhan warga Kampung Mranggen, Desa Kutoharjo melukis payung dengan gambar beraneka warna, Sabtu (26/102/10). Warga yang terdiri dari anak-anak dan orang tua bebas berkreasi melukis di atas payung sesuai dengan keinginannya, seperti motif bunga, burung, hingga lukisan abstrak. Meski tidak sesuai pakem gambar bunga dan burung, tapi kegiatan melukis payung kertas ini diharapkan bisa menjadi upaya pelestarian seni dan budaya lokal.

Melukis di atas payung kertas membutuhkan keterampilan, kesabaran serta ketelitian. Media kertas yang permukaannya tidak rata menyulitkan warga dalam menggoreskan garis. Cat yang digunakan juga tidak cepat kering.

"Butuh kesabaran dan keuletan saat menuangkan cat di atas payung kertas agar tidak tumpah," kata salah satu pelukis payung kertas Kaliwungu, Yono Kokkang di sela kegiatan.

Payung kertas yang sudah dilukis nantinya akan dipajang di sepanjang jalan kampung Mranggen, Kutoharjo, Kaliwungu, Kendal untuk menambah nilai seni di kampung warna ini. Nantinya payung kertas yang sudah dilukis juga akan dipamerkan di luar kendal untuk mengenalkan kembali produk kerajinan unggulan Kaliwungu yang mulai punah.

"Kegiatan ini bisa mengembangkan kreativitas dan melestarikan budaya lokal Kaliwungu," kata penggagas Kampung Ragam Warna, Bambang Yogi.