Sarjana Baru Diminta Mengasah Kemampuan Hadapi Era 4.0

SLEMAN - Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta mewisuda 1.211 sarjana baru di Auditorium Abdulkahar Mudzakir, kampus terpadu UII, Jalan Kaliurang Km 14,5, Ngaglik, Sleman, Sabtu (26/10/2019). Jumlah tersebut terdiri dari program doktor (S3) empat lulusan, program magister (S2) 99 lulusan, program sarjana strata 1 (S1) 938 lulusan dan program ahli madya (D3) 170 lulusan.

Rektor UII Yogyakarta, Fathul Wahid dihadapan para wisudawan mengatakan setelah menyelesaikan pendidikan di UII bukan berarti telah selesai dalam menempuh pendidikan. Justru ini baru awal dalam melangkah ke masa depan. Untuk itu, para lulusan harus segera mempersiapkan diri menyambut masa depan yaitu dengan terus terus mengasah diri.

“Ini harus kalian lakukan. Sebab masa depan membutuhkan keterampilan yang berbeda. Sehinga keterampilan yang sudah dimiliki harus terus digosok dan diasah agar semakin kinclong,” pinta Fathul Wahid dalam sambutannnya.

Menurut Fathul, hal lain yang harus menjadi perhatian para lulusan untuk menghadapi era ke depan, yakni kemampuan dalam bidang teknologi dan kreativitas dalam mendesain perubahan dan memanen semua perkembangan yang ada.

“Kreativitas ini akan berbuat inovasi yang menghadirkan solusi untuk beragam masalah manusia,” paparnya.

Selain itu juga dengan menajamkan kecerdasan emosional, kemampuan komunikas dan leadership, baik untuk menginspirasi maupun menggerakkan dalam mencapai tujuan. Sebab kepemimpinan masa depan haruslah bersifat inklusif dan mengayomi semua yang terlibat.

“Keterampilan kepemimpinan saudara harus terus diasah. Masalah yang Saudara hadapi selama berkarya, sudah seharusnya menajamkan kurva pembelajaran saudara,” terangnya.

Humas UII Yogyakarta, Rifki Sasmita menambahkan dengan bertambahan sarjana baru UII yang diwisuda ini hingga sekarang, UII telah meluluskan 98.889 alumni. Dari jumlah itu telah berkarya di berbagai sektor baik di dalam negeri maupun luar negeri.