Luncurkan Program Berisi, ACT Jateng Bagikan 2 Ton Beras

KUDUS - Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap Jawa Tengah (ACT Jateng) meluncurkan program Beras untuk Santri Indonesia (Berisi). Program Berisi ini untuk mengatasi permasalahan pangan yang ada di pesantren – pesantren di seluruh Indonesia.

Staf Program ACT Jateng Hamas Rausyanfikr meyakini dengan adanya Berisi dapat menjadi solusi bagi para santri agar dapat belajar dengan penuh energi. Salah satu implementasinya adalah pembagian sebanyak 1 ton beras kepada pengelola pondok pesantren Darul Ulum di Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jumat (25/10/2019).

Pada hari yang sama juga diadakan pembagian beras sebanyak 1 ton di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Ulil Albab, Kabupaten Karanganyar. "Total 2 Ton untuk Jawa Tengah saat launching program ini. Kami berharap dengan adanya program Berisi para santri dapat lebih fokus belajar dan tidak terpecah konsentrasinya karena memikirkan persoalan makan," ungkap Hamas dalam siaran.pers, Sabru (26/10/2019).

Adapun program Berisi masih akan berlanjut di berbagai pondok pesantren lain di berbagi daerah lainnya. "ACT menargetkan Program Berisi dapat menjangkau secara nasional dan berkesinambungan. Secara serentak kami sudah mengimplementasikan Berisi di sebelas provinsi yakni, DIY, Jateng, Jabar, Jatim, Banten, DKI, Aceh, Sumsel, Jambi, Riau, dan Kalbar," jelasnya.

Senentara, Pengasuh Ponpes Darul Ulum, Kasmidi mengapresiasi atas bantuan beras yang diberikan oleh para dermawan. “Terimakasih para relawan yang terlibat, juga seluruh dermawan yang memiliki kepedulian kepada anak-anak santri. Tentu bantuan ini akan sangat bermanfaat menunjang proses belajar mengajar di lingkungan pondok,” ungkap Kasmidi.