Festival Kalipucang Wetan Jadi Spirit Berbudaya

Jum'at, 25 Oktober 2019 - 20:02 WIB
Festival Kalipucang Wetan Jadi Spirit Berbudaya
Festival Kalipucang Wetan Kecamatan Batang digelar dari 20 - 26 Oktober 2019. FOTO : DOK Humas Pemkab Batang
A A A
BATANG - Festival Kalipucang Wetan Kecamatan Batang menyuguhkan berbagai perpaduan antara seni budaya, bazar produk ekonomi kreatif UMKM.

Festival yang mengusung tema Kalipucang Wetan Harmoni berbudaya menghadirkan seribu rebana, tari kontemporer di buka secara langsung oleh Bupati Batang Wihaji Selasa (23/10/2019) malam di Depan Bali Desa Setempat.

"Ini bagian dari kekayaan khasanah seni dan budaya serta kreatifitas masyarakat, yang harus kita support untuk mendapatkan brand sebagai desa budaya dan produk Batik Rifaiyah," kata Wihaji saat membuka kegiatan.

Batang dicanangkan sebagai kabupaten wisata dan industri, dengan hadirnya Festival Kalipucang Wetan merupakan spirit bagi desa - desa yang lain untuk bisa menggali potensi diri agar bisa menjadi unik, menarik dan punya ciri khas karakterisik untuk destinasi wisata. "Ini menjadai inspirasi yang positif bagi kita bersma untuk mendukung visit Batang 2020," pinta Wihaji.

Dijelaskan pula Desa Kalipucang sudah terkenal di tingkat nassional dengan batik Rifaiyah-nya. Batik khas yang syarat akan makna spiritual, dari motif hingga proses membatiknya sambil melantunkan kidung syair berbahasa Jawa, dengan mengadopsi ajaran KH Ahmad Rifaiyah.
"Ada juga potensi lain yang harus terus dikembangkan seperti produk jins, rebana. Bisa permak jins yang juga menjadai kekayaan desrmtinasi untuk dijual," jelasnya.

Sementara Ketua Panitia Festival Kalipucang Wetan, Gasta menjelaskan, festival ini digelar dari 20 - 26 Oktober 2019 dengan mengambil tema harmoni berbudaya, karena banyak berapa elemen organisasi Islam di Desa Kalipucang Wetan, Yakni Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Rifaiyah LDII dan oramas lainya. "Walau berbagi ormas, desa kita hidup rukun di sini lah kan kita bisa maju bareng-bareng membangun Desa Kalipucang," Kata Gasta.

Festival ini akan berlasung selama lima hari yang menampilkan seni dan budaya serta produk UMKM dan Batik Rifaiyah.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1138 seconds (0.1#10.140)