UII Buka Prodi Rekayasa Tekstil, Pertama di Indonesia

Jum'at, 25 Oktober 2019 - 19:01 WIB
UII Buka Prodi Rekayasa Tekstil, Pertama di Indonesia
Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta resmi membuka program studi (prodi) rekayasa tekstil jenjang strata 1 (S1). FOTO : SINDOnews/Priyo Setyawan
A A A
YOGYAKARTA - Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta resmi membuka Program Studi (Prodi) Rekayasa Tekstil jenjang strata 1 (S1). Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) V DIY telah menyerahkan surat keputusan (SK) Kemenristek Dikti tentang pendirian prodi rekayasa tekstil kepada UII, di gedung kuliah umum (GKU) Dr Sardjito, kampus terpadu UII, Jalan Kaliurang Km 14,5 Ngaglik, Sleman, Jumat (25/10/2019).

Ketua tim pembukaan Prodi Rekayasa Tekstil S1 UII, Suharno Rusli menyebut sejumlah alasan dibukanya prodi ini. Di antaranya adanya fakta bahwa kebutuhan tenaga kerja di sektor tekstil dan produk tekstil (TPT) terus meningkat, dimana tahun 2019 tenaga kerja yang diserap oleh industri tekstil nasional tercatat sebesar 3.73 juta orang, atau sekitar 20.47% dari jumlah tenaga kerja di sektor manufaktur.

Jumlah sebesar itu merupakan peringkat kedua setelah industri makanan dan minuman dan dengan program Making Indonesia 4.0 di tahun 2030 yang dicanangkan Pemerintahan Jokowi, kebutuhan tenaga kerja di sektor industri tekstil nasional di tahun 2030 akan mencapai dua kali lipat dari sekarang.

“Itulah alasan mengapa pembukaan pendidikan Program Studi Rekayasa Tekstil di UII sekarang sangat tepat waktunya,” kata Suharso usai penyerahan SK tersebut.

Untuk itu, Prodi Rekayasa Tekstil UII akan berkomitmen dan berusaha sebaik mungkin untuk mempersiapkan proses belajar mengajar agar dapat menciptaan sarjana yang mampu bersaingdalam era persaingan global.

Di antaranya kurikulum prodi Rekayasa Tekstil UII dirancang dengan mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasiona Pendidikan Tingi (SN Dikti) serta sesuai dengan standar Kurikulum ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology Amerika) dengan format pemikiran Modern untuk menjawab tuntutan pasar kerja di era revolusi indusri 4.0.

Di samping itu mahasiswa juga tidak hanya belajar dalam lingkup kelas atau laboratorium namun juga akan diajak untuk belajar di luar kampus, baik dalam bentuk fieldtrip, pertukaran mahasiswa ke luar negeri, maupun dalam bentuk internship di sektor industri terkait. “Karena itu mahasiswa akan dimotivasi untuk belajar dan berinovasi terus,” paparnya.

Rektor Ull FathuI Wahid mengatakan, pembukaan Prodi Rekyasa Tekstil ini membuktikan bahwa UII sebagai perguruan tinggi swasta tertua di Indonesia, mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk berkontribusi dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki daya saing di masa depan. Apalagi Prodi Rekayasa Tekstil ini pertama kali dan satu-satunya di Indonesia.

Kepala LL Dikti Wilayah V DIY, Didik Achjari menambahkan langkah UII dengan mendirikan Prodi Rekayasa Tekstil ini cukup menggembirakan terutama untuk mendukung industri tekstil di dalam negeri. Sebab meski pernah berjaya, kini tekstil Indonesia perlu langkah kuat agar kembali menjadi salah satu produk unggulan. Terlebih, Indonesia bertekad menjadi produsen fashion muslim terbesar di dunia.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9205 seconds (0.1#10.140)