UNS Kerja Sama dengan Taiwan Center Gelar Job Fair Internasional

JAKARTA - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar job fair internasional dengan tiga perusahaan asal Taiwan di Aula Fakultas Hukum (FH) UNS, Rabu (23/10/2019). Tiga perusahaan tersebut adalah ACTi Corporation, HCP Pump Manufacture, dan PEGATRON Corp.

Bursa kerja bertajuk "UNS-Taiwan Job Fair" tersebut merupakan kerja sama Career Development Center (CDC) dan International Office (IO) UNS dengan Taiwan Center, TETO Kantor Dagang Taiwan di Jakarta dan Ministry of Economy Fair Taiwan.

"Ini adalah job fair internasional pertama di UNS, karena biasanya CDC UNS hanya menghadirkan perusahaan-perusahaan nasional," kata Kepala Deputi International Office UNS, Murni Ramli dalam siaran persnya, Rabu (23/10/2019).

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik UNS, Prof Ahmad Yunus mengatakan, job fair bertujuan membuka kesempatan bagi para alumni UNS dapat berkarya di perusahaan multinasional dan internasional. Selain itu, job fair juga termasuk upaya UNS menuju World Class University, di mana salah satu hal yang dinilai adalah seberapa banyak alumni UNS yang bekerja di perusahaan multinasional.

"Program kami ini adalah untuk menyerap mahasiswa yang berkualitas. Ini adalah kesempatan besar bagi alumni UNS untuk mendapat pekerjaan di perusahaan Taiwan," kata Prof Ahmad.

James Chang, perwakilan dari perusahaan Taiwan menyampaikan, selain mencari talenta dari Indonesia, pada job fair kali itu mereka juga ingin memperkenalkan sistem industri di Taiwan melalui sebuah presentasi.

"Kami terus-menerus mencari talenta dari Indonesia, sehingga kalian bisa tinggal untuk bekerja di Taiwan. Kalian dapat mempelajari lebih dalam lagi mengenai Taiwan dan tentang perusahaan Taiwan," ucap James.

Presentasi singkat disampaikan oleh Teresa Poon, First Research Division Chung Hua Institution for Economic Research. Ia memaparkan perihal bagaimana hidup dan ekerja di Taiwan. Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu mitra usaha terbaik Taiwan dengan 1.021 atau sekitar 3.40% tenaga profesional yang ada di Taiwan.

Sementara itu, jumlah peserta yang mendaftar job fair mencapai 500 orang. Mereka dijadwalkan mengikuti wawancara langsung di tempat oleh perusahaan mitra. Namun ada perubahan agenda dikarenakan perusahaan mitra memiliki kegiatan mendesak lain yang tidak dapat ditinggalkan, sehingga para peserta cukup mengumpulkan CV dan berkas-berkas lain.

Ada beberapa alasan mengapa UNS memilih perusahaan dari Taiwan sebagai mitra job fair. Salah satunya adalah semakin meningkatnya ekspansi dari perusahaan Taiwan di Indonesia.

"Harapannya ke depan semakin banyak perusahaan yang terlibat. Kami juga berharap perusahaan-perusahaan tersebut bersedia untuk masuk ke UNS dalam kegiatan insentif di fakultas-fakultas yang berkaitan seperti pertanian atau ekonomi misalnya. Kita juga sudah menandatangani MoU, sehingga memungkinkan mahasiswa UNS untuk berinteraksi di Taiwan sekaligus bekerja setelah lulus," kata Murni Ramli.