Kericuhan PSIM vs Persis, Sultan: Katanya Jogja Berbudi Luhur

Rabu, 23 Oktober 2019 - 12:41 WIB
Kericuhan PSIM vs Persis, Sultan: Katanya Jogja Berbudi Luhur
Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyesalkan kericuhan pertandingan sepak bola antara PSIM Jogja dan Persis Solo di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
YOGYAKARTA - Kericuhan dalam pertandingan Liga 2 2019 antara PSIM Jogja dan Persis Solo yang menjalar ke luar Stadion Mandala Krida Yogyakarta mendapat sorotan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X. Raja Keraton Yogyakarta tersebut menyesalkan kericuhan yang menyebabkan perusakan dan pembakaran kendaraan dinas milik kepolisian.

"Katanya Jogja berbudi luhur dan orangnya sopan-sopan tetapi kenapa kok keluarnya kekerasan. Saya tidak mengerti," kata Sultan di Sleman, Selasa (22/10/2019).

Kejadian ini harus dijadikan pelajaran bagi penyelenggaraan berikutnya. Pemerintah Kota Yogyakarta nanti yang akan mengevaluasi kejadian sesuai dengan kewenangannya. "Bisa saja Mandala Krida yang dirusak," katanya.(Baca Juga: Polisi Amankan 51 Orang yang Diduga Terlibat Kerusuhan di Mandala Krida)

Sementara itu, Kabid Humas Polda Yogyakarta, Kombespol Yulianto mengatakan kericuhan yang berujung pembakaran mobil polisi dan perusakan harus menjadi pelajaran. Polisi sebagai pemberi izin akan mempertimbangkan hal-hal tersebut untuk pertandingan berikutnya.

"Tentu nanti akan dievaluasi bisa pengamanan tersendiri atau evaluasi tentang pelaksanaan pertandingan," katanya.

Dari situlah nantinya menjadi dasar apakah akan dikeluarkan ijin atau tidak dalam pertandingan setelahnya. "Kalau sanksi itu kaitan pada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), polisi hanya pada izin kegiatan," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3382 seconds (0.1#10.140)