Tabloid Indonesia Barokah Mulai Masuk Gunungkidul

Kamis, 24 Januari 2019 - 19:13 WIB
Tabloid Indonesia Barokah Mulai Masuk Gunungkidul
Bawaslu DIY menahan tabloid Indonesia Barokah di Kantor Pos Ngawen, Gunungkidul. FOTO/SINDOnews/Suharjono
A A A
GUNUNGKIDUL - Setelah tersebar di berbagai adaerah di Jawa Tengah, tabloid Indonesia Barokah juga sampai di Gunungkidul. Beruntung tabloid yang dicurigai berisi kampanye hitam ini masih ditahan di kantor pos.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY beserta Bawaslu Gunungkidul dan Polsek Ngawen pun langsung melakukan pengawasan terhadap paket yang berisi tabloid Indonesia Barokah di Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, Rabu (24/1/2019).

Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran, Bawaslu Provinsi DIY, Sri R Werdiningsih mengatakan, beredarnya tabloid Indonesia Barokah saat ini masih dalam kajian. Pihaknya akan terus mengawasi dan akan mengkaji lebih dalam terkait dengan isi dari tabloid Indonesia Barokah yang diduga sarat dengan kamoanye hitam tersebut. "Kami bersama Bawaslu Gunungkidul, Panwascam, Polsek dan Polres melakukan pengecekkan di tiap kantor Pos dan memastikan isi dari paket. Kemudian tadi kita buka isi paket berisi tabloid Indonesia Barokah, " terangnya saat melakukan pengecekan kiriman tablodi di Kantor Pos Ngawen, Gunungkidul , Kamis (24/1/2019).

Dengan ditemukannya kasus ini semua kantor pos sudah diinstruksikan untuk menahan tabloid dengan alamat redaski di Bekasi, Jawa Barat tersebut. "Jika isi atau kontennya ada kaitanya dengan pemilu akan ditindak lanjuti dengan catatan konten tersebut bertentangan dengan aturan yang berlaku," tandasnya.

Pihaknya mengaku segera melaporkan temuan lapangan ini ke Bawaslu pusat. Ini lantaran tabloid Indonesia Barokah ini beredar di seluruh Indonesia. "Untuk DIY selain Gunungkidul, kami juga mendapatkan kabar tabloid ini beredar di Sleman, juga di beberapa Kantos Pos, kemudian di Kulonprogo kami mendapatkan info di satu kantor pos, Bantul dan Kota belum ada laporan," tandasnya. (Baca Juga: Bawaslu Sleman Amankan 6.000 Eksemplar Tabloid Indonesia Barokah(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5014 seconds (0.1#10.140)