Sumur Mengering, Warga Kendal Andalkan Kiriman Bantuan Air Bersih

Selasa, 22 Oktober 2019 - 15:47 WIB
Sumur Mengering, Warga Kendal Andalkan Kiriman Bantuan Air Bersih
Warga Dusun Suking, Desa Sumberejo, Kecamatan Kaliwungu, Kendala antre untuk mendapatkan jatah bantuan air bersih dari PMI Cabang Kendal, Selasa (22/10/2019). FOTO/iNews/EDDIE PRAYITNO
A A A
KENDAL - Musim kemarau menyebabkan lima kecamatan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah kekeringan. Akibatnya, warga di lima wilayah itu kesulitan mendapatkan air bersih. Mereka mengandalkan kiriman air bersih dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Lima kecamatan yang kekeringan adalah Kaliwungu, Sukorejo, Pegandon, Patean, dan Patebon. Warga merasakan kesulitan mendapatkan air bersih sejak tiga bulan lalu. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka terkadang membeli air bersih seharga Rp2.500 per jeriken. Untuk satu hari, warga membutuhkan 2-3 jeriken.

"Kami berharap bantuan air bersih setiap hari dilakukan," kata warga Dusun Suking, Desa Sumberejo, Kecamatan Kaliwungu, Kendal, Kastiah saat antre mendapatkan bantuan air bersih dari PMI Kendal, Selasa (22/10/2019).

Menurutnya, warga kesulitan air bersih lantara sumur mulai mengering. Jaringan PDAM tidak bisa masuk ke dusun ini karena lokasinya berada di perbatasan dan terhalang jalan tol Batang-Semarang. Kondisi ini tentu membuat warga harus mengalokasikan uang tambahan untuk membeli air bersih. "Kalau ada bantuan air bersih setiap hari, uang belanja kan bisa untuk lainnya, bukan untuk membeli air bersih saja," katanya.

Ketua PMI Cabang Kendal, Budi Mulyono mengatakan, pihaknya mengirimkan bantuan air bersih ke lima kecamatan di Kendal yang kekeringan. "Setiap droping air bersih sebanyak 6.000 liter dan akan dilakukan sampai hujan mulai mengguyur Kendal yang diperkirakan awal november mendatang," katanya.

Droping air bersih diprioritaskan di wilayah yang benar-benar kesulitan air berish dan tidak ada jaringan PDAM maupun Pamsimas.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1711 seconds (0.1#10.140)