Santri Salatiga Siap Jadi Garda Depan Tangkal Radikalisme

Selasa, 22 Oktober 2019 - 13:17 WIB
Santri Salatiga Siap Jadi Garda Depan Tangkal Radikalisme
Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyerahkan kunci duplikat mobil operasional kepada Ketua Tanfidziyah PC NU Kota Salatiga Zaenuri saat upacara HSN 2019 di Lapangan Klumpit, Tingkir, Selasa (22/10/2019). Foto/SINDOnews/Angga Rosa
A A A
SALATIGA - Santri dan kader Nahdlatul Ulama (NU) Salatiga siap menjadi garda depan menangkal masuknya paham radikalisme ke kota ini. Mereka menolak keras radikalisme dan paham lain yang bisa merusak keutuhan NKRI.

Sekretaris Pengurus Cabang Nu Salatiga Muslih mengatakan, santri serta kader NU Salatiga siap membentengi kedaulatan negara dari bentuk radikalisme dan intoleransi yang dapat merongrong pilar kebangsaan NKRI yang telah diperjuangkan oleh para ulama dan para pendiri bangsa umumnya.

"Pada zaman penjajahan, kita berperang melawan kolonial Belanda. Saat ini, kita siap berperang dengan segala bentuk radikalisme yang bisa merusak keutuhan NKRI," katanya di sela-sela upacara Hari Santri Nasional (HSN) 2019 di Lapangan Klumpit, Tingkir, Salatiga, Selasa (22/10/2019).

Sementara itu, dalam rangka memperingati HSN 2019, keluarga besar NU Kota Salatiga menggelar berbagai rangkaian kegiatan. Antara lain, khitanan massal dan pengobatan gratis medis dan nonmedis. Bhakti sosial dan memberikan bantuan air bersih kepada warga yang mengalami kesulitan air bersih.

Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang NU Kota Salatiga Zaenuri mengatakan, rangkaian kegiatan ini diselenggarakan untuk menyemarakan peringatan HSN 2019. Kegiatan ini digagas guna memperingati peran besar kaum kiai dan kaum santri dalam perjuangan melawan penjajahan bangsa asing hingga tercetus resolusi jihad oleh Mbah KH Hasyim.

"Sejarah mencatat, para santri bersama dengan pejuang bangsa lainnya memiliki peran besar dalam merebut kembali kedaulatan negara dari kolonialisme bangsa asing," katanya.

Bagi NU Kota Salatiga maka urgensi kegiatan HSN ini memiliki beberapa sasaran strategis, antara lain sebagai media untuk memupuk rasa cinta Tanah Air di kalangan para santri. Selain itu juga sebagai sarana untuk meningkatkan penghormatan kepada para ulama yang sudah berjuang secara nyata dengan mengumandangkan resolusi jihad.

Di sisi lain juga sebagai sarana untuk lebih meningkatkan komitmen berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI.

"Seluruh kegiatan ini diprakarsai dan dilaksanakan sepenuhnya oleh keluarga besar NU Kota Salatiga sebagai perwujudan bhakti nyata NU kepada masyarakat, bangsa, dan agama. Ini sesuai dengan tugas utama yang diemban oleh organisasi NU yakni menjaga urusan keagamaan sekaligus urusan kebangsaan," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7126 seconds (0.1#10.140)