Disnakerperin Solo Gembleng 20 Calon Startup

Selasa, 22 Oktober 2019 - 13:05 WIB
Disnakerperin Solo Gembleng 20 Calon Startup
Pelatihan Start Up Booth Camp yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerperin) Solo, bersama PT Oorth Skynosoft, Selasa (22/10/2019). Foto/SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
A A A
SOLO - Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerperin) Solo bersama memberikan pelatihan bagi 20 calon starup dari tingkat Sekolah Menengah Kejuruan dan Perguruan Tinggi. Dengan menggandeng PT Oorth Skynosoft, para peserta yang masuk Startup Booth Camp diharapkan ke depan dapat masuk ke inkubator dan lahir starup yang diminati investor.

Kasi Industri Kreatif Disnakerperin Solo Arie Yeppi Kusumawati mengatakan, pelatihan untuk calon calon starup diharapkan dapat memberikan gambaran terkait potensi yang ada. Dalam proses seleksi, pihaknya melibatkan PT Oorth Skynosoft, perusahaan startup yang menggawangi aplikasi sosial media komunitas, serta beberapa perguruan tinggi di Solo.

“Kami ingin Solo tak kalah dengan daerah-daerah lain yang lebih maju. Sejauh ini starup dari Solo pertumbuhannya masih relatif kecil,” kata Arie Yeppi Kusumawati di sela-sela pelatihan Startup Booth Camp di Solo, Selasa (22/10/2019).

Pelatihan itu sendiri berlangsung mulai 22-24 Oktober 2019 sekaligus diharapkan menandai mulai bangkitnya industri kreatif Digital di Kota Solo. Tahun depan, Disnakeperin akan mendata jumlah industri kreatif di Solo, termasuk berapa starup yang tumbuh. Setelah digembleng dengan perbagai materi, calon calon starup diharapkan dapat sudah memiliki gambaran terkait arah aplikasi yang akan dijalankan.

Materi antara lain berupa design thinking, membuat prototype, improvement product, pitching investor dan businesss model canvas. Dengan arahan para mentor-mentor yang memiliki kemampuan di berbagai bidang, mereka diharapkan bisa membuat bisnis canvas, prototipe hingga melempar ke pasaran. Pendampingan akan terus diberikan hingga masuk incubator.

Setelah lahir, selanjutnya akan dikenalkan kepada investor. “Tahun depan diharapkan bisa uji pasar dan dipertemukan dengan investor,” terangnya.

Sebenarnya sudah ada investor yang telah siap untuk digandeng. Bahkan jumlah investor sebenarnya banyak namun mereka menginginkan yang benar-benar embrionya kuat. Keberlanjutan program kegiatan tahun depan akan memberikan fokus untuk peningkatan produktivitas startup dengan mempertemukan dengan investor melalui techno link program.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8760 seconds (0.1#10.140)